Mantan Cawagub Sumsel Wiwiet Tatung, dari Palembang ke London, Kini Siap ke Pelaminan Bersama Anwar Fuady

SELEBRITIS, PALPOS.ID- Di usia senja mereka, Anwar Fuady dan Wiwiet Tatung bersiap memasuki babak baru dalam kehidupan mereka dengan rencana pernikahan yang akan digelar pada bulan Juli 2024. 

Bagi Anwar, ini adalah akhir dari masa duda setelah hampir tiga tahun kepergiannya istri tercinta.

Kisah cinta mereka, yang bermula dari pertemuan lama di kota kelahiran mereka, Palembang, telah menjadi sorotan. 

Anwar mengungkapkan bahwa pertemuan mereka bukanlah hal baru, tetapi kini, dengan keterpisahan yang sama-sama mereka alami, mereka menemukan kembali hubungan mereka dengan keistimewaan yang baru.

BACA JUGA:Provinsi Lampung: Menelusuri Gudang Artis yang Memikat Dunia Hiburan Indonesia

"Awal pertemuan sudah lama dan sama-sama orang Palembang. Jadi pertemuan itu sudah lama sudah beberapa tahun lalu, sudah lama.

Tapi, gimana ya? Sekarang kan kebetulan dia janda, saya duda. Sama-sama kita ditinggal cerai mati. Suaminya meninggal, istri saya meninggal.

Saya kenal (calon istri) saat almarhumah (istri) masih hidup dan almarhum (suami calon istri) masih hidup," cerita Anwar Fuady.

Perbedaan usia enam tahun tidak menjadi penghalang bagi mereka. Wiwiet Tatung, yang merupakan Ketua Umum Persatuan Wanita Palembang Sumatera Selatan (PWPSS). 

BACA JUGA:Rebut Posisi 3 Film Terlaris! Pemain Agak Laen Siap Jadi 'Manusia Silver' Jika Tembus 7 Juta Penonton

Dia adalah wanita yang masih aktif dan memiliki kegiatan yang padat. Dia juga memegang tanggung jawab dalam sebuah perusahaan.

"Saya juga kan lagi sibuk, dia juga sibuk. Dia punya perusahaan juga. Dia punya perusahaan batu bara. (Kesibukan) Nggak akan menggangu, sama-sama ada kegiatan kan bagus," ungkap Anwar Fuady.

Kecerdasan dan kepribadian Wiwiet Tatung memikat hati Anwar. Dia memuji calon istrinya itu dengan penuh rasa kagum.

"Ya pertama saya merasa chemistry cocok, dia cerdas, bijaksana, baik, pendidikannya tinggi, dia itu wanita Palembang pertama yang kuliah di London, S1-nya di London. Waktu itu belum ada wanita Palembang yang kuliah di London," kata Anwar Fuady.

Sumber: