Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Jepara Siap Bergabung Otonomi Baru Provinsi Jawa Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Jepara Siap Bergabung Otonomi Baru Provinsi Jawa Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Jepara Siap Bergabung Otonomi Baru Provinsi Jawa Utara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAWA TENGAH, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Jepara Siap Bergabung Otonomi Baru Provinsi Jawa Utara.

Jepara sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah, telah lama menjadi sorotan sebagai salah satu wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya. 

Kabarnya, Jepara berpotensi untuk bergabung dalam calon Provinsi Jawa Utara atau yang akrab disebut Jatara dalam rencana pemekaran wilayah dari Jawa Tengah. 

Dengan julukan "Bumi Kartini", tempat kelahiran salah satu pejuang emansipasi wanita terbesar Indonesia, RA Kartini, Jepara memiliki alasan kuat untuk diperhitungkan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Kabupaten Kudus Calon Ibukota Provinsi Otonomi Baru Jawa Utara

BACA JUGA:Usulan Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Utara: Menuju Efektivitas Wilayah Otonomi Baru di Jawa Tengah

Selain sebagai tempat kelahiran Kartini, Jepara juga dikenal sebagai pusat industri mebel yang tak tertandingi. 

Keahlian dalam ukir kayu dan produksi mebel berkualitas tinggi menjadikan Jepara dikenal sebagai The World Carving Center.

Industri ini bahkan berhasil menembus pasar internasional dengan produk-produknya yang diminati.

Namun, kekayaan Jepara tidak berhenti di industri mebelnya. Wilayah ini juga terkenal dengan tenun ikatnya yang unik.

BACA JUGA:Pemekaran Wiayah Jawa Tengah Menuju Jawa Selatan: Menggali Potensi dan Tantangan Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Purbalingga Kabupaten Berbakat Bagian Otonomi Baru Provinsi Jawa Selatan

Sentra tenun ikat yang tersebar di berbagai desa di Jepara menghasilkan beragam motif, mulai dari motif tradisional hingga motif-motif modern yang menggambarkan kekinian zaman.

Tidak hanya itu, Jepara juga memiliki peran penting dalam penyediaan energi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: