Jembatan Penghubung Sakatiga -Tanjung Agung Ambruk, Dinas PUPR Ogan Ilir Lakukan Hal Ini
Jalan ambtruk ketika di perbaiki petugas--Foto: Isro Palpos
OGANILIR,PALPOS.ID - Sebuah jembatan plat besi yang merupakan penghubung Desa Sakatiga - Tanjung Agung Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir ambruk akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan terkikisnya tanah penopang jembatan tersebut.
Menurut informasi, jembatan itu ambruk sejak Selasa, 7 Mei 2024 lalu. Selain disebabkan oleh intensitas hujan, ambruknya jembatan itu karena seringnya dilewati oleh mobil bertonase tinggi atau dump Truck.
"Belakangan memang hujan deras. Setelah malam terjadi hujan deras, paginya saya lihat sudah amblas. Memang sebelumnya banyak mobil besar seperti Dump truck yang lewat sini," ungkap Arya salah seorang warga setempat. Rabu, 8 mei 2024.
Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ogan Ilir, Ruslan mengatakan telah meninjau lokasi jembatan. Pihaknyapun telah melakukan perbaikan tanggap darurat terhadap jembatan tersebut.
BACA JUGA:Rapat Paripurna V DPRD OI Tahun Sidang 2024 Tetap Lanjut Meskipun Hanya Dihadiri 15 Anggota DPRD
"Alhamdullah ketika dapat informasi kita langsung kelapangan mengecek lokasi dan kemudian bapak bupati mengintruksikan agar segera dilakukan perbaikan. Sore ini sudah dapat di lalui baik roda 2 maupun roda 4," kata Ruslan.
Dikatakan Ruslan, berdasarkan keterangan warga memang betul jembatan tersebut merupakan akses vital warga tsetempat terutama untuk mobilitas para siswa di dua desa tersebut.
"Alhamdullah mobilitas para siswa yang sempat terhambat atau terganggu dapat kembali normal," katanya. Iapun tak menampik salah satu faktor penyebabnya adalah dump truck yang bertonase tinggi. "Kita himbau agar mobil yang bertonase tinggi untuk mencari jalan lain agar jembatan tak kembali ambruk ," ucapnya.
Ruslan mengatakan bahwa, Bupati Panca Wijaya Akbar selaku Bupati memang berkeinginan untuk semua jembatan besi di Ogan Ilir diganti beton. Namun keterbatasan anggaran hal tersebut tidak dapat serta merta terrealisasi.
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Resmi Lantik 546 Pegawai PPPK Tahun 2023, Sempat Dikeluhkan Ternyata Ini Alasanya
BACA JUGA:Siap-siap! Arwana Akan Buka Lowongan Kerja Untuk Pabrik Baru di Ogan Ilir, Ini Jumlah
"Karena keterbatasan anggaran kaka kita mau tidak mau menyesuaikan dari anggaran yang ada. Karenakan PAD kita kecil. Yang penting mobilitas warga tidak terhambat," kata Ruslan.(sro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: