Disnaker OKU Adakan Pelantihan Kerja

Disnaker OKU Adakan Pelantihan Kerja

Kepala Disnaker OKU, Kadarisman. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menggelar pelatihan kerja untuk masyarakat bumi sebimbing sekundang, kata Kepala Disnaker OKU Kadarisman, Kamis, 16 Mei 2024.

Pelatihan berbasis kompetensi (PBK) Non Boarding yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) ini sebagai salah satu upaya mendukung program PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dalam mengatasi dan menekan angka pengangguran di Kabupaten OKU.

Dikatakan Kadarisman, pelatihan kerja ini merupakan pelatihan gelombang kedua yang diikuti oleh 80 orang peserta yang mengikuti 5 kelas atau jurusan. Kegiatan pelatihan gelombang kedua ini telah dimulai sejak Senin, 29 April 2024 hingga satu bulan kedepan.

“Gelombang satu kemarin sudah kita tutup pada 3 April 2024 lalu. Alhamdulillah para peserta yang berjumlah 112 orang  dengan 7 kelas arau jurusan dinyatakan kompeten dan telah mendapat sertifikat,” kata Kadarisman.

BACA JUGA:Proyek PLTU di OKU Didatangi Disnakertrans Provinsi

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Koordinasi ke Disnaker Sebelum Memilih Agen Penyalur TKI

Disebutkan Kadarisman, adapun 5 kelas atau jurusan pada gelombang kedua ini yakni, Kejuruan Teknik Las Plate welder SMMAW 1G PA, Kejuruan teknik listrik, Kejuruan teknik Elektronika, Kejuruan garmen apparel/menjahit dan kejuruan teknik otomotif service sepeda motor.

Dikatakan Kadarisman, kegiatan pelatihan kerja ini merupakan realisasi instruksi program PJ Bupati OKUI H Teddy Meilwansyah yang meminta agar Disnaker OKU memperbanyak pelatihan kerja terutama masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan.

“Ini adalah salah satu program dan harapan Pak Teddy, beliau selalu berupaya dan berusaha dalam mengatasi masalah pengangguran di OKU, terutama untuk anak-anak kita yang baru tamat sekolah sehingga bisa mereka bisa mengangkat perekonomian keluarga,” imbuhnya.

Ditegaskan Kadarisman, pelatihan kerja ini gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun, selama pelatihan peserta juga mendapatkan konsumsi, modul latihan, uang saku dan pakaian kerja. 

Pelatihan ini murni untuk membekali masyarakat dengan keterampilan kerja sehingga masyarakat busa masuk kedunia lapangan kerja ataupun bisa membuat usaha dan lapangan pekerjaan secara mandiri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: