Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Potensi Ekonomi Bone Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Potensi Ekonomi Bone Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Potensi Ekonomi Bone Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SULAWESI SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Potensi Ekonomi Bone Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur.

Mengapa Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan Menjadi Isu Krusial

Pemekaran wilayah merupakan salah satu isu strategis dalam pengembangan daerah, terutama di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki potensi ekonomi yang besar. 

Kabupaten Bone, sebagai calon ibukota Provinsi Bugis Timur, berada di garis depan dalam proses ini. 

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif potensi ekonomi Kabupaten Bone, batas-batas wilayahnya, serta perkembangan terbaru terkait pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Kabupaten Bone Menuju Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Negeri di Atas Awan Calon Provinsi Otonomi Baru Tana Toraja

Potensi Ekonomi Kabupaten Bone

Kabupaten Bone, dengan luas wilayah 4.559 kilometer persegi yang terdiri dari 27 kecamatan, 44 kelurahan, dan 328 desa, memiliki beragam potensi ekonomi yang dapat dioptimalkan.

Sektor Pertanian

Kabupaten Bone memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Komoditas utama meliputi padi, jagung, kacang-kacangan, dan sayuran. 

Potensi ini tidak hanya penting untuk ketahanan pangan lokal tetapi juga untuk mendukung ekonomi regional melalui ekspor hasil pertanian.

Sektor Perikanan

Sebagai daerah pesisir, Bone memiliki potensi besar di sektor perikanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: