Kwetiau: Makanan Khas Tionghoa yang Jadi Favorit Banyak Orang

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki versi kwetiau yang khas sesuai dengan cita rasa lokal.

BACA JUGA:Keanekaragaman Nasi di Indonesia: Ragam Cita Rasa dari Sabang sampai Merauke

BACA JUGA:10 Tips Menggoreng Donat Mini Tanpa Terlalu Berminyak: Nikmati Kelezatan Tanpa Khawatir Kesehatan!

Misalnya, kwetiau Pontianak yang terkenal dengan kuahnya yang kental dan padat dengan potongan daging dan udang, atau kwetiau Medan yang biasanya disajikan dengan telur ceplok dan taburan bawang goreng.

Proses pembuatan kwetiau sendiri tergolong cukup sederhana.

Tepung kanji atau tepung beras yang digunakan sebagai bahan dasar dicampur dengan air dan dibentuk memanjang sebelum dimasak dalam air mendidih.

BACA JUGA:Lezatnya Kreasi Donat Mini: Resep Praktis dan Mudah untuk Dinikmati Bersama!

BACA JUGA:Manisnya Keseharian: Menikmati Kelezatan Donat yang Selalu Disukai

Setelah matang, kwetiau biasanya diiris tipis-tipis sehingga siap disajikan sesuai dengan resep yang diinginkan.

Kwetiau juga memiliki keunggulan nutrisi tertentu dibandingkan dengan jenis mie lainnya.

Kandungan karbohidrat dalam kwetiau relatif rendah tetapi mengandung serat yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Kue Pepes Ubi: Warisan Rasa dan Gizi dalam Kuliner Tradisional Indonesia

BACA JUGA:Kue Wajik: Manisnya Warisan Tradisional yang Dicintai di Segala Usia dan Acara

Selain itu, kwetiau juga rendah kalori sehingga cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet sehat.

Namun, pengolahan kwetiau yang tepat juga menjadi faktor penentu dalam menjaga kualitas makanan ini.

Kwetiau yang dimasak dengan cara digoreng dalam minyak yang banyak justru dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol di dalamnya.

BACA JUGA:Tips Memilih Beras Ketan Berkualitas Tinggi untuk Kue Wajik yang Lezat dan Menggugah Selera

BACA JUGA:Rahasia Kue Wajik: Tekstur Kenyal dan Nikmat dalam Setiap Gigitan - Tips dan Trik Terbaik!

Sumber: