China Mengembangkan Kapal Selam Nuklir Mini Type 041

BACA JUGA:Kerjasama Strategis di DSA 2024 Antara Korea Selatan dan Malaysia

Salah satu fitur utama dari Type 041 adalah sistem Air-Independent Propulsion (AIP).

Teknologi AIP memungkinkan kapal selam beroperasi tanpa perlu mendapatkan oksigen dari udara, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan siluman dan efektivitas operasional.

Kapal selam konvensional dengan AIP sudah menunjukkan keberhasilan, tetapi masih menghadapi batasan di perairan dangkal karena kebisingan dan jejak aktivitas yang terdeteksi.

BACA JUGA:Kekuatan Tersembunyi: Mengapa Kapal Selam SSN Menjadi Ancaman yang Serius?

BACA JUGA:Punya Kekuatan yang Menakutkan Tank T-90 Rusia di Kancah Medan Perang Ukraina

Kapal selam bertenaga nuklir, di sisi lain, menawarkan keuntungan yang lebih besar.

Dengan kemampuan AIP inheren, kapal selam nuklir dapat beroperasi dengan kebisingan yang lebih rendah, membuatnya sulit dideteksi.

Mereka juga memiliki kemampuan untuk bergerak cepat dan menempuh jarak yang lebih jauh tanpa mengorbankan kemampuan siluman.

BACA JUGA:PTDI dan Airbus: Kolaborasi Sukses dalam Merakit H225M untuk TNI AU

BACA JUGA:KF-21 Boramae: Geopolitik, Gaduh Pembayaran, dan Masa Depan Kerjasama Pertahanan

Hal ini memberikan keunggulan strategis yang signifikan, terutama dalam skenario pertempuran di perairan dangkal dan pesisir.

Dalam menghadapi kekuatan regional seperti Jepang dan Korea Selatan, yang mengoperasikan kapal selam konvensional canggih, China perlu mencapai keunggulan melalui inovasi teknologi.

Teknologi seperti ubin anechoic untuk penyerapan suara, sistem pengurangan kebisingan, dan teknologi penyerapan guncangan sudah umum digunakan.

BACA JUGA:UEA Pilih J-20 China sebagai Alternatif dalam Pembelian Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat

Sumber: