Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi, Pusri Jamin Ketersediaan Stok pada Musim Tanam

 Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi, Pusri  Jamin Ketersediaan Stok pada Musim Tanam

Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi, Pusri Jamin Ketersediaan Stok pada Musim Tanam. f Humas Pusri--

PALEMBANG. PALPOS.ID - Memasuki musim tanam kedua Tahun 2024, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang selaku anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), menjamin ketersediaan stok pupuk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan setiap wilayah tanggung jawab Pusri.

Pusri melalui SVP Adminstrasi Keuangan, Asep Ramdan melaksanakan kunjungan langsung ke Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Malang, Senin 27 Mei 2024.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka meninjau kesiapan musim tanam serta mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

BACA JUGA: Pusri Pastikan Pupuk Terserap Optimal di Berbagai Daerah

BACA JUGA:Momen Hardiknas, Pusri Berikan Sosialisasi Terkait Pencegahan Kenakalan Anak dan Remaja

Sebelumnya pada 16 Mei 2024, SVP Rantai Pasok, Junaedi juga melaksanakan sosialisasi dan tinjauan langsung ke Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh, Kendal Jawa Tengah.

Terkait ketersediaan pupuk, hingga 28 Mei 2024 Pusri siapkan stok di Jawa Timur II yang mencakup Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Malang, Kota Batu, Kota Malang, Kota Surabaya yaitu sebesar 12.912 ton atau 139% diatas ketentuan.

Sementara untuk Jawa Tengah II yang mencakup Demak, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kendal, Batang, Kota Pekalongan, Pekalongan, Semarang, stok yang tersedia yaitu 7.602 ton atau 259% diatas ketentuan.

BACA JUGA:Pusri Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Sebanyak 100 Persen

BACA JUGA:Cepat Tanggap, Pusri Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Baturaja

Diinformasikan Junaedi, bahwa Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022. 

Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. 

”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,”  jelas Asep.

BACA JUGA:Terus Berkomitmen Memajukan Kawasan Transmigrasi, Pusri Raih Penghargaan dari Kemendes PDIT RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: