Pelantikan 723 Anggota PPS Ogan Ilir: Menjaga Integritas Pemilu 2024

Pelantikan 723 Anggota PPS Ogan Ilir: Menjaga Integritas Pemilu 2024

723 PPS Ogan Ilir Dilantik--Foto: Istimewa

OGANILIR,PALPOS.ID - Sebanyak 723 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Ogan Ilir resmi dilantik untuk bertugas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Acara pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Caram Seguguk, Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar. Senin, (27/5/2024).

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dalam sambutanya menekankan pentingnya integritas dan tnggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu.

"Karena selaku penyelenggara banyak sekali beban dan amanah yang disematkan di pundak yang dilantik pada hari ini. Tentunya baik harapan masyarakat termasuk kontestan dapat melakukan penyelenggaraan Pemilu ini berlangsung dengan baik, adil, jujur," ucap Panca.
BACA JUGA:Antisipasi Arus Balik Lebaran: Bupati Ogan Ilir Pimpin Pemantauan di Pos Pengamanan Lebaran

BACA JUGA:PMI OKU Buka Posko Pengungsian Korban Banjir
Panca berharap agar seluruh proses Pilkada di Ogan Ilir dapat berlangsung kondusif, jujur, dan bertanggung jawab, menjaga tren positif daerah yang selama ini dikenal kondusif dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkades.

"Harapan kita tetap menjaga citra daerah kita tetap berlangsung aman sesuai dengan harapan masyarakat," tegasnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir, Masjidah, juga memberikan pesan kepada anggota PPS agar selalu berpegang pada sumpah janji dan pakta integritas yang telah dibacakan.

Menurut Masjidah, jika anggota PPS bekerja sesuai dengan aturan dan prinsip yang telah ditetapkan, maka akan tercipta kepercayaan terhadap hasil Pilkada nanti, baik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati.

"Kalau sudah ada kepercayaan terhadap berbagai tahapan dan hasil Pilkada, Insya Allah segala prosesnya akan berjalan aman lancar tanpa masalah," ujarnya.
BACA JUGA:Heboh! Pj Wako Prabumulih Sebut Ada 15 Pegawai Pemkot Prabumulih Diduga Berselingkuh

BACA JUGA:Sampaikan Duka Mendalam, Asmar Jenguk Korban Kecelakaan Bus Study Tour Asal SDN OKUT di RSUD Kayuagung
Masjidah juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, tiga anggota PPS akan dibantu oleh tiga orang anggota sekretariat.

Tugas utama mereka adalah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan kemudian Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing desa dan kelurahan secara berjenjang. Data ini kemudian akan diteruskan ke KPU tingkat kabupaten maupun kota hingga provinsi.

"Sebelumnya mungkin bisa bebas untuk berkoordinasi dengan siapapun terhadap peserta Pemilu. Saat ini ketika sudah dilantik menjadi penyelenggara Pemilu maka ada batasan-batasan yang perlu dilakukan," jelas Masjidah.

Oleh karena itu, KPU meminta PPS untuk selalu berkoordinasi dalam menjalankan tugasnya, baik dengan pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, maupun pihak terkait lainnya.

Selain itu, Masjidah menekankan pentingnya menjaga harmonisasi, baik di internal PPS maupun dengan jajaran satu level, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Kami tidak mau mendengar adanya di tingkat jajaran bawah tidak ada harmonisasi, baik itu di internal maupun dengan jajaran satu level. Jaga hubungan baik, baik itu PPS maupun PPK," pintanya.

Usai pelantikan, para anggota PPS diingatkan akan banyaknya tahapan yang harus mereka lalui dan menyesuaikan diri dengan lembaga yang ada.

"Tidak ada hari libur dan ingat 11 pakta integritas yang sudah dilepaskan dan sudah ditandatangani," imbuh Masjidah, mengingatkan pentingnya komitmen dan dedikasi dalam menjalankan tugas-tugas mereka.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: