Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Kota Padang Sidempuan Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Tenggara

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Kota Padang Sidempuan Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Tenggara

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Kota Padang Sidempuan Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Tenggara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Otonomi Baru Provinsi Sumatera Tenggara Didukung Tokoh Masyarakat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Mengintip Potensi Andalan Calon Otonomi Baru Provinsi Toba Raya

Total jumlah penduduk di wilayah ini mencapai 1.520.633 jiwa. Wilayah ini berbatasan dengan Samudera Hindia di barat, Provinsi Sumatera Utara di utara, serta Provinsi Sumatera Barat di timur dan selatan. 

Selain itu, Kabupaten Mandailing Natal memiliki 24 pulau yang juga masuk dalam wilayah provinsi ini.

Demografi dan Kehidupan Sosial

Masyarakat di calon Provinsi Sumatera Tenggara terdiri dari berbagai suku, termasuk Batak Angkola, Mandailing, dan Melayu.

Kehidupan sosial masyarakat sangat kental dengan adat istiadat yang hingga kini masih dilestarikan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kabupaten Labuhan Batu Calon Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Tujuh Daerah Kabupaten Paling Tajir di 'Kota Melayu Deli'

Kekerabatan dan gotong-royong menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Proses Pemekaran dan Aspirasi Masyarakat

Sejarah Pemekaran Wilayah Sumatera Utara

Wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara sudah berkembang sejak beberapa tahun lalu. 

Sebelumnya, rencana pemekaran melibatkan pembentukan tiga provinsi baru yaitu Provinsi Kepulauan Nias, Provinsi Tapanuli, dan Provinsi Sumatera Tenggara. 

Namun, seiring dengan perkembangan waktu, usulan ini berkembang menjadi lima provinsi daerah otonomi baru (DOB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: