Mengenal Lebih Dalam Kue Mochi, Manisnya Tradisi Jepang yang Terkenal

PALEMBANG, PALPOS.ID - Sejak zaman kuno, Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan warisan budaya yang memikat hati.

Salah satu di antaranya adalah kue mochi, sejenis kudapan manis yang telah menjadi ikon kuliner Jepang di seluruh dunia.

Mochi, dalam bahasa Jepang berarti "membentuk" adalah sejenis kue yang terbuat dari beras ketan yang diketuk hingga menjadi adonan yang kenyal dan lembut.

BACA JUGA:Bacang: Kuliner Tradisional yang Sarat Sejarah dan Keunikan Rasa

BACA JUGA:Pie Buah Eksotis: Menggugah Selera dengan Kombinasi Buah yang Unik

Kue mochi memiliki sejarah yang panjang dan merupakan bagian integral dari berbagai perayaan dan festival di Jepang.

Kue ini dibuat dengan proses yang memakan waktu dan melibatkan tangan-tangan terampil para pembuatnya.

Tradisi pembuatan mochi seringkali diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi menjadikan kue mochi bukan sekadar makanan tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan komunitas.

BACA JUGA:Es Bubur Sumsum: Minuman Segar dan Lezat untuk Musim Panas

BACA JUGA:Es Cincau: Minuman Segar dan Lezat Khas Indonesia

Bahan dasar utama dari kue mochi adalah beras ketan yang dicuci, direndam dan kemudian dikukus hingga matang.

Beras ketan yang sudah matang lalu diketuk menggunakan alat khusus yang disebut "usu" hingga menjadi adonan yang kenyal dan elastis.

Setelah itu, adonan mochi dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil atau berbagai bentuk lain sesuai kebutuhan.

BACA JUGA:Mengungkap Kesegaran Es Tebu, Minuman Khas Indonesia yang Menyegarkan

BACA JUGA:Kue Serabi: Kuliner Tradisional Indonesia yang Kaya Akan Rasa dan Budaya

Kue mochi biasanya disajikan dengan taburan tepung maizena atau serbuk kenari agar tidak lengket.

Beberapa varian kue mochi juga diisi dengan berbagai macam isi seperti pasta kacang merah (anko), selai stroberi atau es krim.

Sumber: