Menkumham Terima Gelar Adat Kerajaan Gowa

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ajak Notaris Optimalkan Penghapusan Fidusia

Dalam konteks politik dan sosial, penganugerahan gelar adat kepada pejabat publik sering kali memunculkan diskusi tentang hubungan antara kekuasaan politik dan otoritas adat.

Namun demikian, pada kasus Yasonna, penerimaan gelar adat ini lebih menekankan pada pengakuan atas kualitas kepemimpinan dan kontribusinya dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat adat.

Secara keseluruhan, penganugerahan gelar adat "Mangngassai Dg Makkule" kepada Yasonna H. Laoly oleh Kerajaan Gowa merupakan sebuah momen bersejarah yang mencerminkan harmoni antara tradisi dan modernitas, serta pentingnya membangun jembatan antara lembaga pemerintahan dan masyarakat adat.

BACA JUGA:Wujudkan Birokrasi Berdampak, Kanwil Kemenkumham Sumsel ikuti Monev RKT-RB.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ambil Peran dalam Rakernis Ditjen Kekayaan Intelektual

Diharapkan bahwa Yasonna akan terus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia. ***

 

 

 

 

Sumber: