Benarkah Vape Lebih Aman dari Merokok Tembakau? Simak Penjelasannya!

Benarkah Vape Lebih Aman dari Merokok Tembakau? Simak Penjelasannya!.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Vape
Vape mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin nabati, dan perasa.
Meskipun tidak mengandung tar dan karbon monoksida, vape tetap berpotensi mengandung zat berbahaya seperti asetaldehida, akrolein, dan formaldehida, serta logam berat seperti nikel, timah, dan kromium.
Kandungan dalam vape berpotensi menimbulkan kerusakan paru-paru.
Beberapa bahan kimia dalam e-liquid dapat mengiritasi dan merusak paru-paru, berpotensi menyebabkan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) dan bronkitis.
BACA JUGA:Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Berpesan Bantuan Umak Jangan Untuk Beli Rokok atau Game Slot
Kandungan nikotin dalam vape juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kerusakan Otak
Nikotin dapat mengganggu perkembangan otak pada remaja dan berpotensi meningkatkan risiko masalah kognitif dan memori di kemudian hari.
Terlalu sering menggunakan vape dapat menimbulkan sifat ketergantungan. Karena nikotin dalam vape bersifat adiktif, ini dapat menyebabkan ketergantungan.
Pertimbangan Penting
Memilih antara vape dan rokok bukan hanya tentang risiko kesehatan. Berikut beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:
BACA JUGA:Gara-Gara Sebatang Rokok, 3 Pemuda di Prabumulih Terancam 5 Tahun Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: