Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Utara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan pembentukan kabupaten baru, diharapkan pelayanan publik akan lebih merata dan dapat menjangkau masyarakat yang selama ini kurang terlayani.

Pengembangan Infrastruktur: Pemekaran dapat mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih fokus dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Peningkatan Ekonomi Lokal: Dengan adanya kabupaten baru, peluang investasi dan pengembangan ekonomi lokal diharapkan akan meningkat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Muncul Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bandung Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Daerah Otonomi Baru Kertajati Calon Kota Metropolitan di Majalengka

Namun, pemekaran juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti:

Biaya Pemekaran: Proses pemekaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit, baik untuk pembentukan pemerintahan baru maupun pembangunan infrastruktur.

Koordinasi Antar Daerah: Memastikan koordinasi yang baik antara kabupaten induk dan kabupaten hasil pemekaran menjadi tantangan tersendiri.

Persetujuan Pemerintah Pusat: Meskipun ada dukungan di tingkat daerah, persetujuan dari pemerintah pusat masih menjadi kendala utama karena moratorium DOB yang belum dicabut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Rakyat Usulkan Pembentukan Kota Kadipaten Pemekaran Majalengka

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Majalengka Usul Bentuk Tiga Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru

Harapan dan Proyeksi Ke Depan

Meskipun terdapat berbagai tantangan, optimisme tetap tinggi di kalangan pemerintah daerah dan masyarakat. 

Pemekaran diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan Kabupaten Tasikmalaya dan kesejahteraan masyarakatnya.

Bupati Ade Sugianto dan Ketua Presidium Tasikmalaya Utara, Ato Rinanto, terus mendorong dan mengawal proses ini agar dapat terealisasi sesuai harapan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: