Ini yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Dolar Tembus Rp17.000?

Peringatan dari lembaga rating tentang bahaya fiskal yang tinggi di negara berkembang seperti Indonesia membuat investor semakin khawatir. 

"Narasi itu fatal, karena dari berbagai lembaga rating ingetin Indonesia itu fiskal enggak boleh terlalu tinggi, karena kita enggak sama dengan negara maju yang tax rationya tinggi," tegas Telisa.

Kekhawatiran Defisit Neraca Perdagangan

Selain faktor-faktor di atas, ada juga kekhawatiran mengenai potensi defisit neraca perdagangan Indonesia. 

Meskipun saat ini neraca perdagangan masih menunjukkan surplus, tren commodity boom yang telah berakhir bisa mengubah keadaan. 

BACA JUGA:Realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah, Performa Handal

BACA JUGA:Pusri Dorong Peningkatan UMKM hingga Ratusan Juta Rupiah

Penurunan harga komoditas global menyebabkan penerimaan pajak dari sektor ini menurun, sehingga mengurangi surplus perdagangan dan menambah tekanan pada rupiah.

Dampak Ekonomi Jika Rupiah Tembus Rp17.000 per USD

Jika nilai tukar rupiah benar-benar tembus Rp17.000 per USD, dampak ekonominya akan sangat luas dan signifikan. 

Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

Inflasi

Pelemahan rupiah akan meningkatkan harga barang impor, termasuk bahan baku dan barang konsumsi. 

Hal ini dapat menyebabkan kenaikan inflasi, yang pada gilirannya mengurangi daya beli masyarakat. 

Barang-barang kebutuhan pokok yang diimpor, seperti pangan dan obat-obatan, akan menjadi lebih mahal, memicu kenaikan harga di pasar domestik.

Sumber: