Ini yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Dolar Tembus Rp17.000?
Ini yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Dolar Tembus Rp17.000?.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Faktor Penurunan Nilai Tukar Rupiah
Penurunan Peringkat Saham RI
Penurunan peringkat saham Indonesia oleh Morgan Stanley menambah tekanan pada nilai tukar rupiah.
Hal ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap kondisi ekonomi dan keuangan Indonesia.
Penurunan peringkat ini bisa mengakibatkan arus keluar modal dari pasar saham Indonesia, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan akan dolar AS dan melemahkan rupiah.
BACA JUGA:Skandal Korupsi Timah Triliunan Rupiah: Harvey Moeis Ditahan Sandra Dewi Terancam Terseret
Protes Skema Full Periodic Call Auction (FCA)
Protes terhadap skema Full Periodic Call Auction (FCA) di bursa efek juga berkontribusi pada sentimen negatif.
Skema ini, yang diterapkan untuk meningkatkan likuiditas dan efisiensi pasar, ternyata mendapat respon negatif dari pelaku pasar.
Ketidakpastian dan ketidakpuasan terhadap skema baru ini membuat investor lebih berhati-hati, sehingga mereka cenderung menarik investasinya.
Potensi Pelebaran Defisit atau Rasio Utang APBN 2025
Laporan media asing yang menyoroti potensi pelebaran defisit atau rasio utang APBN 2025 juga menambah tekanan pada rupiah.
BACA JUGA: Ketersediaan Uang Rupiah Terjamin: Kerjasama BI dan TNI Laut di Perairan Sungai Musi
BACA JUGA:Investasi Fantastis! BYD Gelontorkan Triliunan Rupiah untuk Masa Depan Otomotif Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: