Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Program-program pemerintah daerah dan pusat perlu difokuskan pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

2. Kabupaten Landak

Di posisi kedua, Kabupaten Landak memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 10.010 KK menurut data BPS tahun 2022.

Kabupaten ini juga dikenal dengan kekayaan alamnya, terutama di sektor pertanian dan perkebunan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Banua Landjak

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Pembentukan Kota Sintang Terus Menggelinding

Namun, tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi penduduknya masih cukup besar.

Landak memiliki potensi besar di sektor perkebunan kelapa sawit dan karet. 

Namun, rendahnya harga komoditas global dan minimnya akses pasar menjadi penghambat utama bagi kesejahteraan masyarakat.

Upaya diversifikasi ekonomi dan peningkatan keterampilan masyarakat dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Progres Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru Muncul Lagi

3. Kabupaten Ketapang

Ketapang, yang juga menjadi calon ibu kota provinsi baru, Provinsi Ketapang, menempati urutan ketiga dengan 9.390 KK miskin. 

Kabupaten ini memiliki potensi besar di sektor perkebunan, pertambangan, dan perikanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: