Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Empat Potensi Unggulan Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Empat Potensi Unggulan Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Empat Potensi Unggulan Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pengembangan sektor pariwisata ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif bagi penduduk setempat, tetapi juga membantu mempromosikan kekayaan alam Indonesia di tingkat global. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Jelai Kendawangan Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Banua Landjak

Dengan infrastruktur yang memadai dan promosi yang tepat, Ketapang dapat menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia.

3. Perikanan dan Kelautan

Ketapang memiliki garis pantai yang panjang dan kaya akan sumber daya ikan. 

Pengelolaan yang berkelanjutan dapat membawa wilayah ini ke tingkat yang lebih tinggi dalam industri perikanan dan kelautan. 

Potensi ini akan meningkatkan kontribusi Ketapang dalam menyediakan pangan bagi penduduk lokal dan juga dapat berkontribusi dalam perekonomian nasional.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Pembentukan Kota Sintang Terus Menggelinding

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Profil Lima Kabupaten Masuk Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Perairan Ketapang yang kaya dengan ikan-ikan bernilai ekonomis tinggi, seperti tuna dan udang, menjadi sumber daya yang sangat potensial untuk dikembangkan. 

Industri pengolahan ikan dan hasil laut lainnya dapat dibangun untuk mendukung sektor ini. 

Selain itu, budidaya ikan dan hasil laut lainnya juga dapat menjadi alternatif yang menjanjikan. 

Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, sektor perikanan dan kelautan di Ketapang dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi calon provinsi ini.

4. Sumber Daya Manusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: