Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Empat Potensi Unggulan Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Empat Potensi Unggulan Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Empat Potensi Unggulan Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Tambang emas dan bijih besi yang tersebar di berbagai wilayah menjadi aset utama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi calon provinsi ini. 

Eksploitasi dan pengelolaan yang tepat dari sumber daya tambang ini dapat memberikan sumbangan besar bagi pertumbuhan ekonomi baru dalam calon provinsi.

Selain sektor tambang, Ketapang juga dikenal dengan tanahnya yang subur, sangat cocok untuk sektor pertanian. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Fakta Menarik Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Lahan yang luas menciptakan peluang besar untuk pengembangan agribisnis. 

Komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, dan kopi memiliki potensi untuk diekspor, membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi wilayah ini. 

Dengan pengelolaan yang baik, sektor pertanian di Ketapang dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama yang mendunia.

2. Pariwisata

Keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Ketapang adalah aset yang tak ternilai. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Daerah Otonomi Baru Kota Ketapang Persiapan Ibu Kota Provinsi Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Tumbang Titi atau Matan Hulu

Hutan hujan tropis dan ekosistem sungai yang unik memberikan potensi besar untuk pariwisata ekologi. 

Dengan konservasi yang bijaksana, wilayah ini dapat menjadi destinasi wisata alam yang mendunia, menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Ketapang memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, mulai dari air terjun, taman nasional, hingga pantai-pantai yang eksotis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: