Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Sembilan Fakta Menarik Daerah Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Sembilan Fakta Menarik Daerah Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Sembilan Fakta Menarik Daerah Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kabupaten Sambas juga memiliki hutan-hutan yang masih alami dan taman nasional seperti Taman Nasional Gunung Palung yang memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dan trekking yang menarik. 

Keindahan alam ini menjadi magnet bagi para pecinta alam dan penggemar aktivitas outdoor. 

Di Taman Nasional Gunung Palung, pengunjung dapat menjumpai berbagai spesies flora dan fauna yang langka serta menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. 

Trekking di kawasan ini menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan dengan berbagai rute yang menantang dan pemandangan yang spektakuler.

Intinya, Kabupaten Sambas dengan segala keunikan dan kekayaannya memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai daerah otonomi baru Provinsi Sambas Raya. 

Dengan keragaman etnis, keindahan alam, kekayaan budaya, dan potensi ekonomi yang dimiliki, Sambas Raya dapat menjadi salah satu provinsi yang berkontribusi signifikan bagi kemajuan Kalimantan Barat dan Indonesia pada umumnya.

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Keunikan Calon Provinsi Daerah Otonomi Baru Dengan Motto Akcaya.

Kalimantan Barat, dengan ibukotanya Pontianak, terkenal sebagai provinsi pemilik sungai terpanjang di Indonesia, yakni Sungai Kapuas. 

Provinsi ini tak hanya menawarkan keindahan alam dan keunikan budaya, tetapi juga merupakan daerah yang kaya dengan potensi untuk menjadi daerah otonomi baru yang mandiri. 

Dalam usulan pemekaran wilayah ini, ada beberapa keunikan yang menjadi daya tarik utama dari calon provinsi baru tersebut.

Tarian Kuda Lumping: Warisan Budaya yang Terjaga

Tarian Kuda Lumping atau Jaran Kepang adalah salah satu tarian tradisional yang populer di Kalimantan Barat. 

Tarian ini melibatkan penari yang menunggangi kuda-kudaan kayu dan seringkali menampilkan aksi-aksi yang ekspresif dan mistis. 

Tarian Kuda Lumping biasanya dimainkan dalam acara-acara adat dan perayaan besar, seperti pesta panen atau acara keagamaan. 

Para penari, yang sering kali dalam keadaan trance, menampilkan gerakan-gerakan yang energik dan penuh semangat, menghidupkan suasana dengan iringan musik gamelan yang khas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: