Cuaca Ekstrem Berpengaruh Terhadap Kematian Ikan Kerambah, Begini Penjelasan Diskan OKI!

Cuaca Ekstrem Berpengaruh Terhadap Kematian Ikan Kerambah, Begini Penjelasan Diskan OKI!

Pengaruh Cuaca Ekstrem terhadap kematian Ikan dalam kerambah di OKI.-Foto : Diansyah/Palpos-

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten OKI melalui petugas Laboratorium Hama Penyakit Ikan menjelaskan pengaruh cuaca ekstrem terhadap kematian ikan di dalam kerambah.

Penjelasan ini menjawab, kebingungan mengenai banyak ikan toman kerambah warga Kelurahan Kayuagung Asli, Kecamatan Kayuagung yang mati mendadak.

Petugas Laboratorium Hama Penyakit Ikan Diskan OKI, Ahmad Husin Sulaiman mengatakan, pada bulan-bulan ini, karena iklim tidak bersahabat atau ekstrem berpengaruh pada perairan.

"Surut, kekeruhan, suhu, itu memicu terjadinya kasus kematian ikan. Baik secara jenis ikannya seperti, toman, patin, termasuk nila sangat rentan di suhu. Suhu berpengaruh terhadap kebutuhan oksigen di perairan," ungkapnya, Kamis, 25 Juli 2024.

BACA JUGA:Bencana Karhutla, 37 Hotspot dan 18 Firespot Tercatat di Kabupaten OKI

BACA JUGA:Ikan Toman di Kerambah Warga Kayuagung Asli Banyak Mati Mendadak, Pemilik Merasa Aneh

Ia menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, mereka sebagai petugas laboratorium bersama petugas laborituum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKI telah beberapa kali melakukan cek kualitas air dan turun kelapangan.

"Dari ulu Kayuagung yaitu Kelurahan Jua-Jua sampai ke Srigeni, berapa titik kita sampling. Memang pada saat itu, juga pernah terjadi di kasus yang sama kematian ikan patin dan toman," ujarnya.

Dikatakan dia lagi, hasilnya memang dari analisa kualitas air terjadi ada beberapa parameter yang down. Dimana istilahnya,  di bawah ambang batas buat toleran hidupnya ikan.

"Oleh karena itu, saran saya untuk pemilik kerambah terutama yang tinggal di kawasan Kayuagung. Untuk pembesaran ikan, usahakan kerambah diperhatikan setiap hari," tuturnya.

BACA JUGA:BNNK OKI Lakukan Kegiatan Ini Sebagai Bentuk Tanggap Ancaman Narkoba

BACA JUGA:Pemkab OKI Lakukan Upaya Ini Agar Anak-Anak Terlindung dari Virus Polio!

Masih katanya, ketika surut air, kerambah misalnya digeser ke tengah berangsur-angsur, tetapi perlahan dan usahakan ikan jangan sampai stres.

"Tujuannya, cari posisi kerambah agar berada di air yang dalam. Dengan begitu, suhu keperluan airnya stabil untuk ikan yang dipelihara dalam kerambah, itu saran saya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: