Gawat! Presiden Jokowi Teken PP Terkait Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar dan Remaja

BACA JUGA:Beginilah Cara Pinjam Buku di Dinas Perpustakaan OKI, Cukup dengan Kartu Pelajar dan KTP!

BACA JUGA:Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbud 2024: Pelajar Tanpa KIP Juga Bisa Dapat Bansos Pendidikan

Penyediaan Alat Kontrasepsi

Salah satu yang paling menonjol dan kontroversial adalah penyediaan alat kontrasepsi, yang tertuang dalam Pasal 103 Ayat (4) huruf e.

Pentingnya Penyediaan Alat Kontrasepsi

Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja dianggap penting untuk mengurangi angka kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja. 

Data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan bahwa kehamilan di usia remaja bisa membawa dampak negatif, baik dari segi kesehatan fisik, mental, maupun sosial.

Keuntungan dari penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja antara lain:

BACA JUGA:Pelajar PAUD - SMP di OKI Awali Hari Pertama dengan Gerakan Serentak MPLS

BACA JUGA:Pelajar PAUD-SMP di OKI Mulai Libur Semester Pada 24 Juni, Ini Pesan Disdik!

Mengurangi Risiko Kehamilan Dini: Kehamilan pada usia remaja memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi, baik untuk ibu maupun bayi. Penyediaan alat kontrasepsi dapat membantu mengurangi risiko ini.

Mencegah Penyakit Menular Seksual (PMS): Alat kontrasepsi seperti kondom juga dapat berfungsi sebagai perlindungan terhadap PMS, termasuk HIV/AIDS.

Mengurangi Angka Putus Sekolah: Kehamilan dini seringkali menyebabkan remaja putus sekolah. Dengan adanya akses ke alat kontrasepsi, diharapkan angka putus sekolah dapat ditekan.

Tantangan dan Kontroversi

Meski memiliki banyak manfaat, kebijakan ini juga menuai berbagai tantangan dan kontroversi. 

Sumber: