Legal Expo 2024 Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas/Rutan Se-Sumsel

Legal Expo 2024 Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas/Rutan Se-Sumsel

--

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Buka Legal Expo di Mall, Ini Layanan yang Bisa Dimanfaatkaan Masyarakat

Produk dari Lapas Narkotika Muara Beliti, seperti kotak tisu kayu, juga menunjukkan keahlian tangan mereka dalam merakit dan menghias benda-benda sehari-hari menjadi produk bernilai seni tinggi.

Di samping itu, peci batik lemang dari Lapas Muara Enim menambahkan nuansa tradisional yang kental dalam pameran ini.

Legal Expo 2024 juga menampilkan produk-produk konsumsi, seperti kopi dari Lapas Pagaralam dan Lapas Muara Dua. Kopi-kopi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam pembuatan produk.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Kualitas Pelayanan Melalui Pengawasan Internal Sarana Prasarana Keimigrasian

BACA JUGA: 73 Raperkada Berhasil di Harmonisasi Kemenkumham Sumsel Selama Dua Pekan Terakhir

tetapi juga menggambarkan upaya para warga binaan untuk menghasilkan barang-barang yang dapat dinikmati dan dibeli masyarakat luas.

Tak kalah menarik, keripik dari Lapas Surulangun Rawas menjadi contoh nyata bagaimana keterampilan pembuatan makanan ringan dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan.

Selain itu, adanya kue loyang, dandang, saringan, dan asbak dari Lapas Lubuk Linggau menunjukkan beragamnya produk yang dihasilkan oleh warga binaan di berbagai lokasi di Sumsel.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Koordinasikan Kinerja Kekayaan Intelektual ke DJKI

BACA JUGA: KPPN Palembang Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Kanwil Kemenkumham Sumsel

Legal Expo 2024 juga menjadi panggung bagi produk-produk fesyen dan aksesoris dari berbagai lembaga pemasyarakatan.

Produk hijab dari LPKA Palembang, kain jumputan dari Lapas Narkotika Banyuasin, serta ragam produk seperti bantal leher, kaos, tas handbag, celengan, gantungan kunci, dan gelas MUG press dari Lapas Kayuagung turut memeriahkan pameran ini.

Lapas Perempuan Palembang memamerkan sejumlah produk berharga, seperti totebag kombinasi jumputan, ID card holder jumputan, seminar kit, tas jinjing gambo, dompet lipat, slingbag kulit kayu, pouch ecoprint, scrunchie jumputan, kain jumputan viscose, batik kopi, blus jumputan, blus/kemeja cowok, pouch, wadah tisu, peci lipat, tas rajut, kemplang, dan semprong.

BACA JUGA: Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Lakukan Evaluasi dan Asistensi Pengelolaan JDIH di Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: