Pansel Umumkan 40 Capim KPK: Tujuh Jenderal dan Purnawirawan Polri Terus Menyala
Pansel Umumkan 40 Capim KPK: Tujuh Jenderal dan Purnawirawan Polri Terus Menyala.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Nama-Nama Besar dalam Seleksi Capim KPK
Dalam pengumuman terbaru ini, nama-nama besar dari kalangan kepolisian turut masuk dalam daftar 40 calon yang lolos tes tulis. Di antaranya adalah:
Komjen Agung Setya Imam Effendi (Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara) – Seorang perwira tinggi Polri yang memiliki rekam jejak panjang dalam bidang keamanan dan intelijen.
Irjen Didik Agung Widjanarko (Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK) – Memiliki pengalaman langsung dalam koordinasi dan supervisi kasus-kasus korupsi di KPK.
BACA JUGA:FKPPIB Apresiasi KPK dan Kejagung Ungkap Kasus Korupsi di BUMN
BACA JUGA:Dinkominfo Muba ikuti Pelatihan Bangun Narasi dengan Konten Kreatif bersama KPK-RI
Irjen Djoko Poerwanto (Kapolda Kalimantan Tengah) – Seorang perwira tinggi Polri yang dikenal memiliki pengalaman luas di berbagai wilayah di Indonesia.
Komjen R.Z Panca Putra S. (Sekretaris Utama Lemhannas) – Memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang keamanan dan ketahanan nasional.
Brigjen Rakhmad Setyadi (Wakapolda Kalimantan Tengah) – Wakil Kepala Kepolisian Daerah yang juga dikenal dengan komitmennya dalam penegakan hukum.
Irjen (Purn) Sang Made Mahendrajaya (Penjabat Gubernur Bali) – Seorang mantan perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai pejabat sementara gubernur.
BACA JUGA:Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tak Kunjung Ditahan : Ini Penjelasan Mabes Polri !
BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Komitmen Perkuat KPK untuk Berantas Korupsi Kakap di Indonesia
Komjen Setyo Budiyanto (Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian) – Pernah menjabat di beberapa posisi penting di Polri sebelum pindah ke Kementerian Pertanian.
Nama-nama ini bukan hanya dikenal di lingkungan Polri, tetapi juga memiliki reputasi di bidang pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
Kehadiran mereka dalam seleksi Capim KPK menandakan bahwa KPK tetap menjadi magnet bagi para profesional yang ingin berkontribusi lebih besar dalam upaya pemberantasan korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: