79 Tahun Mengabdi, Kemenkumham Sumsel Gelar Upacara Peringatan Puncak HUT Pengayoman

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel wujudkan dapur sehat lapas dan rutan

Hadir dalam upacara ini, para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel serta jajaran Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis se-kota Palembang.

Mereka termasuk perwakilan dari Lapas Kelas I Palembang, Rutan Kelas I Palembang, LPKA Kelas I Palembang, Rupbasan Kelas I Palembang, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Bapas Kelas I Palembang, dan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.

Kehadiran mereka menambah semangat dan memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan tugas-tugas pengayoman dan penegakan hukum di daerah.

Perayaan HUT Pengayoman ke-79 ini juga menjadi momen untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih oleh Kemenkumham sepanjang perjalanan waktu.

BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan dan Pembinaan Notaris, Kemenkumham Sumsel Gelar Rakor Majelis Pengawas Notaris

BACA JUGA: Penuh Semangat, Jajaran Kemenkumham Sumsel Jalan Santai Meriahkan Hari Pengayoman ke-79

Sejak awal berdirinya, Kemenkumham telah menghadapi berbagai tantangan dan perubahan. Institusi ini terus berupaya memperbaiki dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan hukum.

Dalam sambutannya, Dr. Ilham menekankan pentingnya komitmen untuk terus mengembangkan sistem hukum yang lebih baik dan lebih adil.

"Kita harus terus bergerak maju, belajar dari pengalaman, dan berinovasi untuk menciptakan sistem hukum yang lebih efektif dalam melindungi hak-hak masyarakat," ujar Dr. Ilham.

Momentum perayaan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kerjasama di antara seluruh elemen Kemenkumham.

BACA JUGA: Kumham Berbagi, Kemenkumham sumsel Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

BACA JUGA: Sambangi Lapas Lubuklinggau, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Beri Pesan Khusus Tenaga Kesehatan Lapas

Dengan tema yang diusung, diharapkan seluruh jajaran Kemenkumham dapat semakin bersemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Semangat pengabdian dan dedikasi yang ditunjukkan dalam perayaan ini menjadi dorongan untuk terus memberikan kontribusi positif dalam menciptakan keadilan dan perlindungan hak asasi manusia.

Sumber: