Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Kerja Yang Diadakan Disnaker OKU

BATURAJA, PALPOS.ID- Sebanyak 48 peserta mengikuti pelatihan kerja yang digelar Badan Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten OKU di Aula BLK Disnaker OKU pada Senin 26 Agustus 2024.

Kegiatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi Tahun anggaran 2024 itu dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja OKU Kadarisman S.Ag MSi.

Kegiatan yang dipusatkan di BLK Disnaker OKU ini membuka 3 kelas atau jurusan yakni pelatihan kejuruan tata kecantikan, pelatihan menjahit pakaian dengan mesin serta pelatihan pembuatan roti dan kue.

“Setiap kejuruan diikuti 16 peserta, jadi untuk 3 kejuruan ini total ada 48 peserta,” kata Kadarisman saat dibincangi Selasa 27 Agustus 2024.

Dikatakan Kadarisman, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 1 bulan dan dananya dibiayai dari APBD OKU. “Mereka pelatihannya setiap hari sesuai jam kerja,” tuturnya.

BACA JUGA:Disnaker OKU Terbitkan 523 Kartu Pencari Kerja

BACA JUGA:Disnaker OKU Adakan Pelantihan Kerja

Ditegaskan Kadarisman, kegiatan pelatihan kerja ini gratis tidak dipungut biaya sepeserpun dan selama pelatihan para peserta juga mendapatkan konsumsi serta modul latihan.

Pelatihan kerja ini lanjutnya murni untuk membekali masyarakat dengan keterampilan kerja, sehingga nantinya masyarakat bisa masuk kedunia lapangan kerja ataupun bisa membuat usaha dan lapangan kerja secara mandiri.

“Jadi nantinya keterampilan yang didapat oleh peserta dari pelatihan ini bisa digunakan untuk masuk dalam dunia kerja, atau mereka juga bisa membuat usaha,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Kadarisman meminta kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga para peserta bisa mendapatkan ilmu dan sertifikat keterampilan dari Kementrian Tenaga Kerja RI.

“Ikuti dengan sebaik-baiknya jangan malas-malasan, nanti ada uji kompetensinya dan bagi yang lulus akan mendapat sertifikat keterampilan. Harapan kita kegiatan ini bisa bermanfaat dan bisa mengurangi angka pengangguran di OKU,” tandasnya.

Sumber: