Subaru di Indonesia: Perjalanan Panjang, Regulasi, dan Kembalinya Sang Legenda

Subaru di Indonesia: Perjalanan Panjang, Regulasi, dan Kembalinya Sang Legenda

Subaru di Indonesia: Perjalanan Panjang, Regulasi, dan Kembalinya Sang Legenda. Foto:Wikipedia--

Akibat kebijakan ini, Subaru bersama merek-merek lainnya seperti Simca, Alfa Romeo, dan Moskvitch, harus angkat kaki dari pasar Indonesia.

Saat itu, Subaru diwakili oleh ATPM-nya, PT. Insan Apollo, yang terpaksa menghentikan operasionalnya di Indonesia.

BACA JUGA:SsangYong Musso: SUV Berteknologi Mercedes-Benz yang Kini Tinggal Kenangan

BACA JUGA:Mesin 4JA1 Isuzu Panther yang Tangguh Kini diwariskan Kepada Isuzu Traga Berstandar Euro4

Meskipun harus hengkang dari pasar, Subaru tetap meninggalkan jejak yang tak terlupakan, terutama di kalangan pecinta reli.

Pada tahun 1995, Subaru kembali mencuri perhatian dengan keikutsertaannya dalam Rally of Indonesia.

Dengan model Subaru Impreza WRX 555, yang dikendarai oleh pereli asal Skotlandia, Colin McRae, Subaru berhasil tampil sebagai juara umum.

Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Subaru di hati para penggemar otomotif, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

BACA JUGA:Mengapa Suzuki Ignis Tetap Diburu Meski Sudah Disuntik Mati?

BACA JUGA:BMW Tarik 12.500 Unit Mini Cooper Listrik Karena Masalah Baterai

Tidak hanya itu, beberapa pereli lain, baik dari dalam maupun luar negeri, juga menggunakan Subaru Impreza dalam kejuaraan yang digelar pada tahun 1995 hingga 1997.

Subaru sempat kembali ke pasar Indonesia pada tahun 2001 hingga 2004, kali ini di bawah bendera General Motors.

Mereka memperkenalkan model Subaru Impreza 2.0 WRX dan Subaru Forester, yang diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Subaru di pasar Indonesia.

Namun, masalah kembali muncul, kali ini terkait dengan penggelapan pajak. PT. Motorimage Indonesia, yang saat itu menjadi agen tunggal pemegang merek Subaru, dituduh menyatakan bahwa semua mobil mereka adalah berpenggerak dua roda (2WD), padahal sebenarnya berpenggerak semua roda (AWD). Akibat masalah ini, Subaru lagi-lagi harus meninggalkan pasar Indonesia.

BACA JUGA:Honda Civic Estilo: Ikon Hatchback yang Menolak Tua Keberadaannya Kian Diburu dan Dipuja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: