Keistimewaan dan Sejarah Toyota Aristo Legenda yang Terus Dikenang Oleh Kaum Pencinta Drifting

Untuk varian 4.000 cc dengan penggerak 4WD, Aristo hadir dengan kode 4.0 Z i-Four, yang ditujukan bagi pengguna yang menginginkan performa lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih stabil.

Selain pilihan mesin standar, Toyota juga menawarkan Aristo dengan pilihan mesin legendaris, 2JZ-GTE, mesin yang juga digunakan pada Toyota Supra.

BACA JUGA:Toyota Blizzard LD10 dan LD20: Legenda 4x4 yang Tak Terlupakan Bagi Pecinta Off-Road

BACA JUGA:Changan HongQi: Simbol Kebangkitan Otomotif China di Kancah Global

Mesin 2JZ-GTE ini berkapasitas 3.000 cc, dilengkapi twin-turbo, dan dikenal mampu memberikan performa luar biasa.

Hal ini membuat Aristo menjadi incaran para pecinta performa tinggi, baik di Jepang maupun di pasar global.

Pada tahun 1997, Toyota memperkenalkan generasi kedua dari Aristo, yang dikenal dengan kode S160.

Pada generasi ini, mobil mengalami perubahan signifikan, baik dari segi desain, fitur, maupun performa. Bodi mobil menjadi lebih besar, dengan fitur-fitur kemewahan yang lebih canggih dan teknologi yang lebih maju.

BACA JUGA:Dari Pantai hingga Pegunungan Perjalanan Epik Suzuki Jimny Samurai di Australia

BACA JUGA:Volvo EX60: SUV Listrik Baru yang Siap Menggebrak Pasar pada 2026

Di pasar global, Lexus GS generasi kedua juga diperkenalkan secara luas, dengan model ini mendapatkan sambutan hangat dari pecinta otomotif di berbagai negara.

Salah satu daya tarik utama dari generasi kedua Aristo adalah pilihan mesin yang tetap menawarkan performa tinggi.

Mesin 2JZ-GTE twin-turbo masih menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari mobil dengan akselerasi cepat dan tenaga besar.

Selain itu, Toyota juga menawarkan varian dengan mesin V8 4.000 cc 1UZ-FE dan 4.300 cc 3UZ-FE.

BACA JUGA:Kisah Perjalanan Suzuki Maruti Gypsy: Legenda si Jimny yang Tetap Abadi di India

Sumber: