Keistimewaan dan Sejarah Toyota Aristo Legenda yang Terus Dikenang Oleh Kaum Pencinta Drifting

Keistimewaan dan Sejarah Toyota Aristo Legenda yang Terus Dikenang Oleh Kaum Pencinta Drifting

Keistimewaan dan Sejarah Toyota Aristo Legenda yang Terus Dikenang Oleh Kaum Pencinta Drifting. foto : @ig_idontlikebroccoli --

Di luar dunia balap, Aristo juga sering digunakan oleh para penggemar modifikasi jalanan.

Banyak yang memilih untuk mengubah tampilan eksteriornya dengan body kit yang agresif, spoiler besar, serta pelek berukuran besar.

BACA JUGA:Bentley Flying Spur Hybrid: Revolusi Grand Tourer dengan Mesin 782 PS

BACA JUGA:MG3 HYBRID+ 2024: Pilihan Ideal bagi Pecinta Mobil Kompak yang Sporty dan Efisien

Modifikasi pada sektor mesin juga sering dilakukan untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal, membuat Aristo menjadi salah satu mobil yang paling dicari di kalangan penggemar mobil performa tinggi.

Sayangnya, produksi Toyota Aristo dihentikan setelah generasi kedua.

Keputusan ini diambil karena Toyota mulai memasarkan Lexus secara resmi di Jepang, sehingga memiliki dua mobil yang serupa dengan merek yang berbeda dianggap tidak efisien.

Sebagai gantinya, Toyota memperkenalkan Lexus GS sebagai penerus langsung dari Aristo di pasar global, termasuk Jepang.

BACA JUGA:Mengenang Perjalanan Suzuki Forsa di Indonesia: Dari Swift hingga Esteem

BACA JUGA:Mengintip Fitur Canggih Nissan Patrol Y63, Sang Rival Land Cruiser 300

Pada tahun 2005, Lexus GS generasi ketiga diluncurkan dengan beberapa pilihan mesin yang lebih modern.

Model ini hadir dengan mesin 3GR-FE 3.000 cc untuk GS 300, 2GR-FE 3.500 cc untuk GS 350, dan mesin V8 3UZ-FE 4.300 cc untuk GS 430.

Di tahun 2008, GS 430 digantikan oleh GS 460 yang dilengkapi dengan mesin V8 1UR-FE serta transmisi otomatis 8 percepatan.

Lexus GS generasi ketiga juga tersedia dengan pilihan penggerak 4WD atau all-wheel drive (AWD), yang semakin meningkatkan kenyamanan dan performa berkendara di berbagai kondisi jalan.

BACA JUGA:Muscle Car Australia yang Pernah Berjaya di Indonesia yang Kalah Saing dengan Mobil Merek Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: