Dana Pembangunan IKN Nusantara Sudah Mencapai Rp167 Triliun: Ternyata 49 Persen Berasal dari APBN

Dana Pembangunan IKN Nusantara Sudah Mencapai Rp167 Triliun: Ternyata 49 Persen Berasal dari APBN

Dana Pembangunan IKN Nusantara Sudah Mencapai Rp167 Triliun: Ternyata 49 Persen Berasal dari APBN.-Palpos.id-youtube @Top Konstruksi

"KPBU progresnya sudah ada sembilan pemrakarsa, dan kalau semua kita hitung indikasinya sekitar Rp27,9 triliun. Tiga sumber pendanaan ini sudah terbangun, masuk, dan berproses dengan baik," tambah Agung.

BACA JUGA:Pembangunan IKN Nusantara Membengkak Harga Material Naik Akibat Rupiah Jeblok

BACA JUGA:Wow! BPK Temukan Sejumlah Permasalahan Terkait Pembangunan IKN Nusantara

Rincian Komposisi Pendanaan IKN Nusantara

Jika dihitung secara persentase, dari total anggaran Rp167,4 triliun yang sudah terkumpul untuk pembangunan IKN hingga September 2024, 49,28 persen berasal dari APBN. 

Sementara itu, 34,05 persen berasal dari investasi langsung, dan 16,66 persen sisanya berasal dari skema KPBU. 

Ini menunjukkan bahwa peran APBN masih dominan, meski kontribusi dari investasi langsung dan KPBU juga semakin meningkat.

Komitmen untuk meminimalkan penggunaan APBN sebenarnya telah diupayakan pemerintah dengan berbagai langkah, salah satunya adalah menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di IKN. 

Namun, tantangan dalam menarik investasi yang lebih besar masih ada, terutama terkait dengan kepastian regulasi dan stabilitas politik serta ekonomi di Indonesia.

Alokasi Anggaran APBN 2025 untuk IKN Nusantara

Meski pemerintah telah berupaya untuk membatasi penggunaan APBN dalam proyek ini, kenyataannya alokasi anggaran dari APBN untuk pembangunan IKN pada tahun 2025 diproyeksikan meningkat signifikan. 

Pada tahun 2025, alokasi anggaran untuk IKN diperkirakan mencapai Rp13,21 triliun. 

Angka ini bertambah sebesar Rp9,11 triliun dibandingkan alokasi tahun 2024 yang hanya sebesar Rp4,13 triliun.

Penambahan alokasi anggaran ini diperoleh setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui penambahan anggaran Kementerian PUPR untuk tahun 2025 sebesar Rp40,59 triliun. 

Dengan penambahan ini, total anggaran Kementerian PUPR pada 2025 akan mencapai Rp116,22 triliun, naik dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp75,63 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: