25 Orang Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok: BPBD Sebut 15 Orang Meninggal Dunia

25 Orang Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok: BPBD Sebut 15 Orang Meninggal Dunia

25 Orang Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok: BPBD Sebut 15 Orang Meninggal Dunia.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Aktivitas penambangan yang tidak sesuai dengan standar keselamatan sering kali menyebabkan bencana seperti longsor, banjir, dan kerusakan ekosistem.

Di samping itu, penggunaan alat berat dan bahan kimia berbahaya dalam proses penambangan ilegal juga dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah, yang pada akhirnya berdampak buruk bagi masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup pada pertanian dan perikanan.

Pemerintah daerah dan pusat diharapkan dapat mengambil langkah-langkah lebih tegas untuk memberantas tambang-tambang ilegal yang semakin mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Harapan untuk Proses Evakuasi

Peristiwa longsor di tambang emas ilegal Hiliran Gumanti, Solok, ini menjadi salah satu peringatan keras akan bahaya yang mengintai dari aktivitas tambang ilegal di Indonesia. 

Meskipun proses evakuasi masih terus berlangsung, tantangan besar seperti medan berat dan sulitnya akses menjadi penghalang utama bagi tim penyelamat. 

Harapan besar kini tertumpu pada keberhasilan tim SAR dalam menemukan korban yang masih tertimbun dan membawa keadilan bagi para pelaku penambangan ilegal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: