Tingkatkan Pengawasan Orang Asing, Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Timpora se-OKU Raya

Tingkatkan Pengawasan Orang Asing, Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Timpora se-OKU Raya

--

INFORIAL, PALPOS.ID-Dalam upaya meningkatkan sinergi dan pengawasan terhadap keberadaan orang asing di wilayah Sumatera Selatan, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setyawan, memimpin Rapat Koordinasi Tim pengawasan orang asing (Tim PORA) pada Rabu, 25 September 2024.

Rapat ini diadakan di Baturaja dan dihadiri oleh 33 instansi yang tergabung dalam Tim PORA dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Latar Belakang Rapat ini diadakan dengan tajuk "Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Dalam Rangka Persiapan Pilkada 2024 Zero Konflik, Aman dan Kondusif."

Mengingat pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkada, rapat ini bertujuan untuk memastikan pengawasan yang lebih ketat terhadap orang asing yang berada di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan M-Paspor Kepada Masyarakat OKU

BACA JUGA: Penguatan Tusi Pemasyarakatan, Kadiv PAS Kemenkumham Sumsel Sampaikan Poin Penting

Keberadaan orang asing di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan, sering kali menjadi sorotan, terutama dalam konteks keamanan dan potensi konflik.

Oleh karena itu, pengawasan yang intensif diperlukan agar situasi tetap aman dan kondusif, terutama menjelang momen-momen penting seperti pemilihan umum.

Tujuan dan Harapan Rapat Dalam sambutannya, Sigit Setyawan menekankan bahwa kegiatan Rapat Tim PORA ini berfungsi sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar instansi.

Ia berharap melalui forum ini, anggota Tim PORA dapat saling bertukar informasi terkait keberadaan dan aktivitas orang asing.

BACA JUGA:Optimalkan Layanan Pemasyarakatan, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Kunker Ke Lapas Sekayu

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Pencanangan Hari HAM dan Deklarasi Pilkada bagi Pemilih Pemula

"Dengan adanya kegiatan rapat Tim PORA ini, diharapkan terjalin kerja sama yang baik dalam pengawasan antara Imigrasi dan instansi terkait," ujarnya.

Rapat ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mengantisipasi dan merespons isu-isu yang mungkin timbul akibat keberadaan orang asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: