Wow! KPK Ungkap Kerugian Triliunan dari Tambang Emas Ilegal di Nusa Tenggara Barat

PALPOS.ID - Wow! KPK Ungkap Kerugian Triliunan dari Tambang Emas Ilegal di Nusa Tenggara Barat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memerangi praktik tambang ilegal di Indonesia. 

Salah satu fokus perhatian KPK saat ini adalah tambang emas ilegal di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK, Dian Patria, mengungkapkan bahwa kegiatan tambang emas ilegal di NTB memiliki omzet yang luar biasa besar. 

BACA JUGA:25 Orang Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok: BPBD Sebut 15 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Tambang Emas Ilegal di Ketapang: WNA China Gali Terowongan 1,6 Kilometer dan Negara Rugi Rp 1 Triliun

Dian bahkan menyebutkan, tambang emas ilegal ini bisa mencapai omzet triliunan rupiah per bulan, yang jika dibiarkan akan semakin menggerus kekayaan negara.

"Potensi kerugian negara akibat tambang emas ilegal di NTB sangat besar. Negara kehilangan pemasukan yang seharusnya diperoleh dari pajak, royalti, dan iuran lain. Perputaran uang dari tambang-tambang ilegal ini sudah mencapai triliunan rupiah setiap bulannya," kata Dian saat meninjau tambang emas ilegal di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Jumat, 4 Oktober 2024.

Menurut Dian, kerugian negara dari satu lokasi tambang emas ilegal di Sekotong saja mencapai omzet Rp 60 miliar per bulan.

Tambang-tambang emas ilegal di wilayah lain seperti di Lantung, Sumbawa, dan Dompu memiliki potensi yang tidak kalah besar. 

BACA JUGA:BAIC BJ40 Plus Mining Edition: Perpaduan Kemewahan dan Ketangguhan di Dunia Pertambangan

BACA JUGA: LGMG Machinery Tawarkan Alat Berat Berkualitas untuk Pertambangan Batu Bara di Sumatera Selatan

"Jika ditotal dari seluruh lokasi tambang ilegal di NTB, omzetnya bisa mencapai triliunan setiap bulan. Ini jelas merugikan negara," lanjutnya.

Tambang Emas Ilegal Merugikan Negara, Lingkungan Tercemar

Sumber: