Petani Karet di OKU Sumringah, Harga Karet Kini Tembus Rp14.300 Perkg
Petani karet di Lubuk Raja saat sedang mengumpulkan getah karet untuk dijualkan kepada pengepul. Foto: Eko/Palpos.id--
BATURAJA, PALPOS.ID - Petani karet di Kabupaten OKU saat ini sumringah, karena harga getah karet sekarang mengalami kenaikan dari Rp13.100 menjadi Rp14.300 per kilogram.
"Saat ini harga getah karet yang ditimbang setiap 14 hari mengalami kenaikan hingga tembus Rp14.300 perkg. Kondisi ini membuat petani karet menjadi semangat lagi mengurus kebunnya," ungkap Dayat, petani karet asal Lubuk Raja, Minggu 6 Oktober 2024.
Meskipun kenaikan itu tidak terlalu tinggi, namun kondisi ini membuat petani karet yang awalnya pusing memikirkan biaya hidup, kini mulai sumringah.
“Lumayan kenaikannya mas, bisa untuk memenuhi kebutuhan harian termasuk kuliah anak, ” ujar Miskun warga Dusun Wanarata Desa Batu Raden Kecamatan Lubuk Raja.
BACA JUGA:Produksi Karet di OKU Turun 60 Persen
BACA JUGA:Pimpinan Definitif DPRD OKU Belum Ditetapkan, Kinerja DPRD OKU Terhambat
Senada dikatakan Eduwar, petani karet lainnya di Semidang Aji OKU. "Saya berharap harga getah karetnya bisa terus naik, sehingga petani karet bisa hidup sejahtera lagi seperti dulu," pintanya.
Bang Edo sapaan akrab Eduwar mengatakan, sejak beberapa tahun ini petani karet di OKU lesu darah mengurus kebunnya, karena harga getah karet selalu dihargai dibawah angka Rp10 ribu perkg.
"Bayangkan saja dulu untuk membeli satu kilogram beras saja harga getah karet di OKU tidak cukup. Akibatnya banyak petani karet yang banting stir dan malas mengurus kebunnya," kata dia.
Namun seiring dengan waktu lanjut Bang Edo, harga getah karet di OKU terus mengalami tren kenaikan, sehingga petani karet kembali bergairah mengurus kebunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: