Dorong Ekspor PKE ke New Zealand: Karantina Sumsel Gelar FGD Bersama Enam UPT Karantina Wilayah Sumatera

Dorong Ekspor PKE ke New Zealand: Karantina Sumsel Gelar FGD Bersama Enam UPT Karantina Wilayah Sumatera

Dorong Ekspor PKE ke New Zealand: Karantina Sumsel Gelar FGD Bersama Enam UPT Karantina Wilayah Sumatera.-Palpos.id-@tangkapan layar medsos

BACA JUGA:Balai Karantina Kawal Ekspor Kopi Sumatera Selatan ke Tiongkok dan Cambodia: Dukung Ekonomi Indonesia

Beberapa topik yang diangkat meliputi teknik penyimpanan dan pengemasan produk, pengelolaan sertifikasi karantina, serta manajemen risiko selama proses pengiriman.

Harapan Peningkatan Ekspor PKE dari Sumatera

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara instansi karantina dan pelaku usaha, diharapkan ekspor PKE dari Sumatera ke New Zealand dapat meningkat secara signifikan. 

PKE sendiri merupakan komoditas yang potensial untuk terus berkembang di pasar global, karena permintaan akan bahan pakan ternak terus bertambah seiring meningkatnya industri peternakan di berbagai negara.

Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi, mengungkapkan bahwa tantangan utama saat ini adalah menjaga kualitas PKE agar tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh New Zealand. 

Menurutnya, keberhasilan ekspor tidak hanya tergantung pada proses karantina, tetapi juga pada pengawasan mutu dari hulu hingga hilir. 

"Kami optimis dengan penerapan standar yang ketat, ekspor PKE dari wilayah Sumatera akan semakin kompetitif di pasar global," ujarnya.

Selain itu, dalam diskusi ini juga disampaikan bahwa Sumatera sebagai salah satu penghasil utama sawit di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam ekspor PKE. 

Dengan penyelarasan standar karantina yang baik, peluang ekspor ke negara-negara lain selain New Zealand, seperti Australia dan negara-negara Eropa, juga dapat terbuka lebih luas.

Kolaborasi Antarinstansi dan Pelaku Usaha

Keberhasilan dalam mendorong ekspor PKE ke New Zealand tidak terlepas dari peran aktif pelaku usaha dan instansi pemerintah. 

Rizki, yang juga turut menjadi narasumber dalam FGD ini, menekankan pentingnya peran para eksportir dalam memastikan bahwa seluruh tahapan produksi hingga pengiriman mematuhi standar internasional. 

Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta sangat krusial untuk menjaga kontinuitas ekspor dan memperluas akses pasar.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam volume ekspor PKE dari Indonesia. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, baik dari pelaku usaha maupun pemerintah. Namun, untuk terus bertahan dan bahkan memperluas pasar, kita harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan regulasi di negara tujuan," ujarnya.

Langkah Strategis Menuju Pasar Global

Acara FGD ini ditutup dengan pembahasan mengenai langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh seluruh pihak yang terlibat dalam meningkatkan ekspor PKE dari Sumatera. Beberapa rekomendasi yang dihasilkan antara lain:

Peningkatan koordinasi lintas wilayah antara UPT Karantina di Sumatera untuk mempercepat proses karantina dan pengiriman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: