Mengintip Ancaman Terbesar bagi Bumi Sriwijaya: Gelombang Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan

Sumselbar, sebagai provinsi yang paling mendekati realisasi, menjadi simbol harapan baru bagi pembangunan di wilayah Sumatera Selatan. 

Dengan dukungan dari delapan kabupaten dan kota, Sumselbar memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, serta industri. 

Kabupaten Muara Enim, misalnya, terkenal dengan kekayaan sumber daya alam, sementara Kota Lubuklinggau dan Kabupaten PALI berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Namun, tantangan di depan tidaklah sedikit. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat untuk memastikan bahwa pemekaran ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat. 

Selain itu, potensi konflik sosial juga harus diantisipasi, mengingat perbedaan kepentingan antarwilayah.

Di sisi lain, wacana pemekaran Provinsi Palapa Selatan juga membawa dinamika tersendiri. 

Wilayah yang melibatkan Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam ini memiliki sejarah yang panjang, terutama dengan keterkaitan Suku Besemah. 

Kesiapan infrastruktur, seperti akses jalan dan fasilitas publik, menjadi modal utama bagi wilayah ini untuk berkembang menjadi provinsi baru.

Masa Depan Sumatera Selatan dalam Genggaman Pemekaran

Gelombang pemekaran di Sumatera Selatan membawa konsekuensi besar bagi masa depan wilayah ini. 

Di satu sisi, pemekaran bisa menjadi alat penting untuk mempercepat pembangunan dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. 

Namun, di sisi lain, ancaman terhadap keutuhan identitas budaya Bumi Sriwijaya tidak bisa diabaikan.

Apakah pemekaran ini akan membawa kebaikan atau justru memecah belah Sumatera Selatan? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Yang jelas, baik pemerintah pusat maupun daerah harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pemekaran ini tidak hanya menjadi alat politik, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk kesejahteraan masyarakat.

Sumber: