PT Pertamina EP Limau Field Raih Subroto Award 2024: Inovasi untuk Efisiensi Energi

Selain itu kata Rachman, PEARL Vol. 4.0 juga mempercepat proses pengambilan keputusan dalam hasil well test dan perhitungan desain artificial lift, menggantikan metode manual yang sebelumnya digunakan.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung efisiensi dan produktivitas di industri migas.

BACA JUGA:Waspada Banjir: Pesan Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria

BACA JUGA:Waspada Banjir: Pesan Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria

Inovasi yang dihadirkan oleh PEP Limau Field tidak hanya terbatas pada penghematan energi dan biaya. Aplikasi PEARL Vol. 4.0 juga memberikan kontribusi positif dalam hal akurasi dan kecepatan dalam pengambilan keputusan.

Dengan pendekatan berbasis standar internasional, aplikasi ini mampu memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat, yang sangat penting dalam pengoperasian sumur migas.

Rachman menambahkan, inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membantu kami dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.

“Dengan demikian, aplikasi ini menjadi alat penting dalam pengelolaan sumber daya energi yang lebih berkelanjutan,” imbuhnya.

BACA JUGA:HUT IDI ke-74 dan HUT Kota ke-23, IDI Prabumulih Gelar Bhakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis

BACA JUGA:Hari ke-3 Operasi Zebra Musi, Belasan Pengendara di Prabumulih Ditilang

PEP Limau Field memiliki rencana untuk terus menghadirkan inovasi baru guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Inovasi-inovasi tersebut akan mencakup pengembangan teknologi baru dalam eksplorasi dan produksi, serta penerapan metode yang lebih ramah lingkungan.

Dalam menghadapi tantangan di industri migas yang semakin kompleks, perusahaan berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berinovasi.

“Kami akan terus berupaya untuk menghadirkan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang dan memperkuat posisi kami sebagai salah satu pemain utama di industri migas Indonesia,” tegasnya.

BACA JUGA:Tiga Desa di Prabumulih Mendapat Dana Insentif dari Pemerintah Pusat

Sumber: