Lovepink Gelar Indonesia Goes Pink 2024
--
Sebagai bagian dari kegiatan tahunan yang menyuarakan kesadaran tentang kanker payudara, Lovepink menggelar acara Indonesia Goes Pink setiap bulan Oktober, yang bertepatan dengan Breast Cancer Awareness Month.
Acara ini tidak hanya merayakan hidup dan perjuangan para pejuang kanker payudara, tetapi juga menyebarkan pesan pentingnya keberanian dan harapan dalam menghadapi penyakit tersebut.
Warna pink, yang menjadi simbol acara ini, dipilih karena mencerminkan kekuatan, persatuan, dan solidaritas komunitas untuk melawan kanker payudara.
BACA JUGA:Alpukat: Buah Ajaib untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan dari Kaki Ayam: Manfaat Tersembunyi yang Wajib Anda Ketahui
Pada tahun 2024, Indonesia Goes Pink mengusung tema “Celebrating Life Above & Beyond” dan diadakan di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Malang, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Yogyakarta, dan Jember.
Lovepink mengajak seluruh masyarakat untuk turut ambil bagian dalam kampanye ini guna meningkatkan kesadaran seputar pentingnya deteksi dini dan dukungan bagi mereka yang tengah berjuang melawan kanker.
Salah satu kota yang berpartisipasi dalam kampanye Indonesia Goes Pink 2024 adalah Palembang.
Pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, Lovepink wilayah Palembang menggelar acara yang meriah di Taman Kambang Iwak Palembang.
BACA JUGA:Bawang Merah: Bumbu Dapur dengan Segudang Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Cokelat Hitam: Camilan Manis dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Acara ini tidak hanya diisi dengan kegiatan yang mengedukasi masyarakat tentang kanker payudara, tetapi juga penuh semangat perayaan hidup dan kebersamaan.
Acara dimulai dengan kegiatan Pink Walk, di mana para peserta berjalan mengitari Kambang Iwak sambil membawa spanduk dan papan kampanye yang berisi pesan-pesan tentang pentingnya melakukan deteksi dini melalui SADARI.
Selain itu, Pink Walk ini juga mengingatkan masyarakat bahwa kanker payudara bukanlah penyakit yang hanya menyerang perempuan.
Pria pun memiliki risiko terkena kanker payudara, meskipun jumlahnya lebih sedikit. Oleh karena itu, kesadaran akan kesehatan payudara perlu ditingkatkan tidak hanya di kalangan perempuan, tetapi juga laki-laki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: