Beri Pesan untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Sejak Dini, BI dan Pemprov Sumsel Lakukan Panen Cabai

--
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah bantuan 5.000 bibit cabai serta sarana dan prasarana untuk budidaya kepada SMKN 1 Gelumbang, yang berfungsi sebagai proyek percontohan.
Sejak dimulai pada bulan Juni 2024, budidaya cabai di sekolah ini telah berhasil menghasilkan satu ton cabai dalam kondisi baik.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya di provinsi tersebut. Tidak hanya itu, BI dan TPID Sumsel juga memberikan bantuan kepada SMA/SMK lainnya.
Sebanyak 1.300 bibit cabai disalurkan kepada sekolah-sekolah di Palembang, serta 44.450 benih cabai dan 28.770 polybag diberikan kepada 127 SMA/SMK di luar Palembang.
Semua sekolah tersebut juga berpartisipasi dalam kompetisi GSMP Goes to School Awards, yang terdiri dari lima kategori: dua kategori untuk sekolah, dan tiga kategori untuk individu (penyuluh, guru, dan siswa).
BACA JUGA:SUV Mewah Hyundai SANTA FE 2024 Hadir di Indonesia dengan Pilihan Hybrid dan Mesin Bensin
Pada kompetisi tersebut, SMK Negeri 1 Bunga Mayang meraih juara pertama untuk kategori sekolah terbaik dalam budidaya benih, diikuti oleh SMAN 1 Kota Agung dan SMA PT BA Tanjung Enim di posisi kedua dan ketiga.
Untuk kategori sekolah terbaik dalam budidaya bibit, SMAN 17 Palembang meraih juara pertama, dengan SMKN 8 Palembang dan SMKN 2 Palembang sebagai juara kedua dan ketiga.
Program GSMP Goes to School diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam aspek ketahanan pangan maupun sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.
Program ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mendukung keberlangsungan gerakan ketahanan pangan ini.
Koordinasi dan sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan juga akan terus dilakukan untuk memastikan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
BACA JUGA:Bank Indonesia Ungkap Kinerja Ekonomi Unggul Indonesia di Tahun 2023
Semua ini bertujuan untuk menjaga inflasi di Sumsel tetap berada dalam sasaran inflasi nasional. Pendidikan tentang pertanian di sekolah tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun keterampilan praktis bagi siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: