Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru Temui Jokowi untuk Minta Doa Restu, Fokus pada Konsistensi Program

PALPOS.ID - Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru Temui Jokowi untuk Minta Doa Restu, Fokus pada Konsistensi Program.

Calon Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) nomor urut 01, Herman Deru (HD), melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Presiden ke-7 RI tersebut di Surakarta, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/11/2024). 

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab, di mana HD, yang mengenakan kemeja putih, terlihat berbincang empat mata dengan Jokowi. 

Pertemuan tersebut bukan sekadar pertemuan biasa, namun juga momentum penting bagi Herman Deru untuk memohon doa restu terkait pencalonannya kembali dalam Pilkada Sumsel 2024.

BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: 700 Timses Chairul S Matdiah Beralih Total Dukung Herman Deru-Cik Ujang

BACA JUGA:Debat Perdana Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru Hadirkan 12 Program Strategis Demi Sumsel Lebih Maju

Dalam rekaman video yang dibagikan oleh juru bicara pasangan calon (Paslon) Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Alfrenzi Panggarbesi, tampak HD berdiskusi secara hangat dengan Jokowi. 

HD mengungkapkan bahwa dirinya menganggap Jokowi sebagai sosok “orang tua” dan tokoh yang telah banyak memberinya inspirasi dalam menjalankan pemerintahan.

Minta Doa Restu dari Sang "Orang Tua"

Usai pertemuan, HD menyampaikan pesan yang disampaikannya kepada Presiden Jokowi. 

Ia mengaku meminta doa restu dari Jokowi agar kontestasinya di Pilkada Sumsel dapat berjalan lancar dan nyaman. 

BACA JUGA:Debat Perdana Cagub Sumsel 2024: Herman Deru dan ESP Beda Pendapat tentang Progres Tanjung Carat

BACA JUGA:Debat Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru Perkuat Komitmen Sumsel Zero Konflik Melalui Toleransi dan Pembauran

“Ya, saya lapor ke orang tua, bahwa saya sedang dalam proses Pilkada dan meminta doa serta restu beliau. Harapannya, perjalanan Pilkada ini bisa berlangsung aman, nyaman, dan insyaAllah, diberi kemenangan,” ujar Herman Deru.

Mengenai nasihat yang diberikan oleh Jokowi, HD mengungkapkan bahwa Jokowi menyarankan agar ia tidak perlu mengubah sikap atau menunjukkan perilaku yang berlebihan. 

Sumber: