Kopi Sumsel Sumbang 26,7% Produksi Nasional, Bank SumselBabel Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM

Kopi Sumsel Sumbang 26,7% Produksi Nasional, Bank SumselBabel Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM

--

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, Sumsel tercatat memiliki lahan perkebunan kopi seluas lebih dari 212 ribu hektar, dengan total produksi mencapai 212,4 ribu ton atau sekitar 26,7 persen dari produksi kopi nasional.

Beberapa daerah penghasil kopi terbaik di Sumsel termasuk Semendo, Pagaralam, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Kawasan Ranau, dan Empat Lawang.

Kualitas kopi dari Sumsel sudah dikenal di pasar domestik, bahkan semakin diminati di pasar internasional.

Oleh karena itu, sektor kopi menjadi salah satu komoditas yang berpotensi besar dalam mendongkrak ekonomi daerah.

Selain itu, kehadiran UMKM kopi yang berkembang pesat turut mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah pedesaan dan pelosok, yang mayoritas mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama.

BACA JUGA:Ciptakan Budaya Kerja Launching BSB Pacak

BACA JUGA:Tingkatkan Ekonomi Jalur Komering, BSB Resmikan Kantor Capem Campang Tiga

Para petani kopi di daerah ini tidak hanya menjual biji kopi mentah, tetapi juga semakin banyak yang mengembangkan usaha kedai kopi, roastery, serta produk olahan kopi lainnya.

Namun, untuk meningkatkan daya saing kopi Sumsel, diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam hal kualitas, distribusi, dan pemasaran produk kopi, baik di pasar lokal maupun internasional.

Dalam hal ini, dukungan perbankan sangat diperlukan agar para pelaku UMKM kopi bisa mengakses pembiayaan untuk investasi dalam peralatan pengolahan kopi, pengemasan, serta pemasaran produk mereka.

Peran Bank SumselBabel dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah, selain mendukung UMKM kopi, Bank SumselBabel juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Syamsudin menjelaskan bahwa Bank SumselBabel memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya pemerataan ekonomi, khususnya di wilayah pedesaan dan pelosok.

BACA JUGA:BSB LUR, Cara Mudah Jadi Pegawai Bank

BACA JUGA:BSB Cabang Martapura Back to School Sasar Kalangan Pelajar

Salah satu strategi yang dioptimalkan adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang diperuntukkan bagi sektor pertanian, perkebunan, dan UMKM secara umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: