Pilkada Sumsel 2024: HDCU Dominasi Survei, Persaingan Memanas hingga Pecahnya Koalisi Besar
Pilkada Sumsel 2024: HDCU Dominasi Survei, Persaingan Memanas hingga Pecahnya Koalisi Besar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:HDCU Terapkan Program Satu Desa Satu Rumah Tahfiz untuk Perangi Narkoba di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Elektabilitas HDCU Tembus 71,7 Persen: Unggul Telak di Sumsel Berdasarkan Survei Konsep Indonesia
Strategi Kampanye: Tradisional hingga Digital
HDCU unggul dalam berbagai pendekatan kampanye:
Baliho dan Selebaran (53%): Masih menjadi cara efektif menjangkau pemilih di wilayah rural.
Media Sosial (21%): HDCU memanfaatkan platform digital untuk menarik pemilih muda, melampaui MATAHATI (13%) dan E-RA (13%).
Pendekatan Personal: Kehadiran tokoh partai di tengah masyarakat memperkuat hubungan emosional.
Undecided Voters: Penentu Hasil Akhir
Dengan 21,3% pemilih belum menentukan pilihan, potensi besar ada pada kelompok:
Perempuan: Cenderung memperhatikan isu kesejahteraan.
Kelas Ekonomi Bawah: Dominan di wilayah rural yang kurang tersentuh kampanye.
Generasi Baby Boomers dan Generasi Y: Menginginkan narasi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
MATAHATI dan E-RA memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalan melalui strategi yang fokus pada kelompok ini, terutama dalam debat kandidat dan kampanye yang emosional.
Prediksi dan Harapan
Dengan dominasi survei dan dukungan lintas partai, HDCU tampak sebagai kandidat terkuat.
Namun, fragmentasi koalisi besar dan undecided voters bisa menjadi faktor penentu.
Pilkada Sumsel 2024 bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi menentukan arah pembangunan provinsi yang kaya sumber daya alam dan memiliki potensi ekonomi besar ini.
Akankah HDCU mempertahankan keunggulan, atau justru strategi baru di menit terakhir mengubah hasil? Semua akan terjawab di bilik suara pada Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: