Pilkada Sumsel 2024: HDCU Dominasi Survei, Persaingan Memanas hingga Pecahnya Koalisi Besar
Pilkada Sumsel 2024: HDCU Dominasi Survei, Persaingan Memanas hingga Pecahnya Koalisi Besar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Keunggulan HDCU didukung oleh beberapa faktor:
Basis Suara Kuat: Mayoritas pemilih Nasdem (82,9%) dan Demokrat (52%) mendukung HDCU.
Dukungan Lintas Partai: Sebagian pemilih Gerindra (38,7%) dan Golkar (35%) lebih memilih HDCU meski partainya mendukung MATAHATI.
BACA JUGA:HDCU Gelar Zikir Akbar Bersatu di BKB Palembang: Langkah Membangun Sumsel yang Religius dan Harmonis
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Cik Ujang Temui Jokowi, Minta Restu untuk HDCU
Popularitas Tinggi: HDCU dikenal oleh 87% responden, mengungguli MATAHATI (49,7%) dan E-RA (43,6%).
Namun, keberadaan 21,3% pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) membuat persaingan tetap terbuka.
Identitas Suku dan Narasi Kedaerahan
Identitas etnis memainkan peran penting dalam menentukan pilihan.
HDCU unggul di basis suku Komering (60,7%) dan Jawa (58,6%), sementara MATAHATI memimpin di basis suku Ogan (43,8%).
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Tim Hukum HDCU Laporkan Dugaan Pelanggaran Paslon Cagub ke Bawaslu
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: HDCU Prioritaskan Kemajuan Desa dan Infrastruktur Listrik Merata
E-RA, meski memiliki kandidat dari berbagai latar belakang, masih kesulitan membangun dominasi di basis etnis tertentu.
Pecahnya Koalisi KIM Plus
Pecahnya KIM Plus menjadi dua kubu besar mendukung HDCU dan MATAHATI.
Ketidakmampuan Gerindra dan Golkar untuk menyatukan dukungan menciptakan rivalitas tajam.
Sementara itu, HDCU berhasil memanfaatkan fragmentasi ini dengan merebut pemilih lintas partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: