Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara: Harapan Baru untuk Pemekaran Wilayah Sumatera Utara

Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara: Harapan Baru untuk Pemekaran Wilayah Sumatera Utara

Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara: Harapan Baru untuk Pemekaran Wilayah Sumatera Utara.-Palpos.id-Youtube: Anak Kampung

Namun, pemekaran ini juga menghadirkan tantangan baru dalam hal pengelolaan wilayah dan pembangunan.

Potensi Penduduk dan Sumber Daya

Diperkirakan, Provinsi Sumatera Tenggara akan memiliki populasi sekitar 1,52 juta jiwa atau 10,2% dari jumlah penduduk Sumatera Utara. 

BACA JUGA:Kekayaan Tambang Emas Tersembunyi di 7 Daerah di Indonesia Termasuk Sumatera Utara

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kabupaten di Sumatera Utara untuk Mewujudkan Pemerataan Pembangunan

Dengan kepadatan penduduk 76 jiwa per kilometer persegi, wilayah ini tergolong kurang padat jika dibandingkan dengan provinsi induknya.

Hal ini membuka peluang pengelolaan sumber daya manusia yang lebih terfokus. 

Selain itu, potensi sumber daya alam di wilayah Tabagsel, seperti pertanian, perkebunan, dan tambang, dinilai mampu menopang pembangunan provinsi baru ini.

Tantangan Geografis dan Batas Wilayah

Provinsi Sumatera Tenggara akan berbatasan dengan Samudera Hindia di barat, Provinsi Sumatera Barat di timur dan selatan, serta Provinsi Sumatera Utara di utara. 

BACA JUGA:Pembentukan Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru di Sumatera Utara Semakin Nyata: Pemekaran untuk Pembangunan

BACA JUGA: XL Axiata Perkuat Jaringan 4G untuk Dukung Kesuksesan PON XXI 2024 di Aceh - Sumatera Utara

Posisi geografis ini menjadikan provinsi baru memiliki potensi sebagai wilayah strategis, baik dalam konteks perdagangan maupun konektivitas antarprovinsi.

Namun, keberagaman geografis ini juga menghadirkan tantangan, seperti kebutuhan infrastruktur yang memadai untuk menghubungkan wilayah pedalaman dengan kota utama.

Dukungan Tokoh dan Harapan Warga

Dukungan terhadap wacana ini datang dari berbagai pihak. Harry Lontung Siregar, Ketua Panitia Pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara, bersama tokoh masyarakat seperti Rusdi Lubis, telah melakukan berbagai koordinasi dengan Komisi II DPR RI.

Mantan Bupati Tapanuli Selatan, H. Syahrul M. Pasaribu, juga menegaskan bahwa kekayaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia di wilayah Tabagsel menjadi modal besar untuk mendukung pembentukan provinsi baru.

BACA JUGA:Pergantian Penjabat Gubernur Sumatera Selatan: Agus Fatoni Pindah ke Sumatera Utara, Ini Sosok Penggantinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: