KPK OTT di Bengkulu: 7 Orang Diduga Terlibat Pungutan untuk Pendanaan Pilkada

KPK OTT di Bengkulu: 7 Orang Diduga Terlibat Pungutan untuk Pendanaan Pilkada

KPK OTT di Bengkulu: 7 Orang Diduga Terlibat Pungutan untuk Pendanaan Pilkada.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Namun, Kombes Deddy menegaskan bahwa pihaknya hanya bertugas memberikan dukungan pengamanan selama proses pemeriksaan berlangsung.

"Kami tidak tahu detail kegiatan yang dilakukan KPK. Pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Kombes Deddy di Mapolresta Bengkulu.

BACA JUGA:Politisi Demokrat Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Auditor BPK Terkait Opini WTP

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Ikuti Rapat Percepatan Perluasan Data Responden SPI KPK di Lingkungan Kemenkumham

Barang Bukti Uang Tunai

Dalam operasi senyap ini, tim KPK juga menyita sejumlah uang tunai yang diduga berasal dari praktik pungutan tersebut. Hingga saat ini, jumlah pasti uang yang disita masih dalam proses perhitungan.

"Turut diamankan sejumlah uang. Namun, nilainya masih dihitung," ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, dalam keterangan pers terpisah.

Rincian Penangkapan Masih Ditunggu

KPK belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kasus ini, termasuk peran masing-masing dari tujuh orang yang diamankan. 

Lembaga antirasuah tersebut memastikan bahwa seluruh detail penindakan akan disampaikan melalui konferensi pers.

BACA JUGA:Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Capaian MCP KPK

BACA JUGA:Wow! KPK Ungkap Kerugian Triliunan dari Tambang Emas Ilegal di Nusa Tenggara Barat

"Untuk lengkapnya, akan disampaikan secara resmi oleh lembaga nanti sore atau malam," ujar Tessa.

Dugaan Pungutan dan Dampak Pilkada

Kasus pungutan ini menambah daftar panjang pelanggaran hukum terkait penyelenggaraan Pilkada. 

Modus serupa kerap menjadi perhatian publik karena tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak integritas demokrasi di daerah.

Dengan pengungkapan kasus ini, KPK diharapkan dapat memberikan efek jera sekaligus mempertegas komitmen untuk memberantas korupsi hingga ke daerah-daerah. 

BACA JUGA:Tes Profile Assessment Capim KPK: Mantan Kasatreskrim Polrestabes Palembang Melaju ke-20 Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: