Tim Pokja Ketahanan Pangan LPKA Kelas I Palembang Dukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Tim LPKA kelas IA mendukung penguatan tahanan pangan.-@romipalpos-Dokumen Palpos
PALEMBANG, PALPOS.ID – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I PALEMBANG terus melangkah maju dalam mendukung akselerasi program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Melalui penguatan ketahanan pangan berbasis perikanan. Setelah sukses melaksanakan penaburan benih ikan bawal pada Selasa, 11 Desember 2024.
Tim Pokja Ketahanan Pangan kini bersiap memasuki tahap perawatan intensif dalam budidaya ikan bawal.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Kelas I Palembang, Jhonny H. Gultom, dan diketuai oleh Dwi Heri Sulistianto serta Zepplin Mahmuda selaku Ketua Pokja Perikanan, menjadi bukti nyata komitmen LPKA dalam menghadirkan program pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:JPU Kejari OKI Tuntut Terdakwa Joko 11 Tahun: WBP yang Pesan Kristal Putih dari Dalam Lapas!
BACA JUGA:Tahanan Titipan Polres Muba MD, Ini Penjelasan Kalapas Kelas IIB Sekayu dan Penyebabnya
Jhonny H. Gultom menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini untuk menciptakan ekosistem pembinaan yang aplikatif.
“Penaburan benih ikan bawal adalah langkah awal. Kini, kami siap menjalankan perawatan intensif untuk memastikan budidaya ini sukses, sekaligus menjadi bagian dari proses pembekalan keterampilan warga binaan agar mereka siap bekerja dan berkontribusi secara produktif di masyarakat,” ujar Jhonny.
Tahap perawatan melibatkan pengawasan ketat dari tim Pokja Perikanan yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang budidaya perikanan. Tim ini juga mengintegrasikan keterlibatan warga binaan sebagai bagian dari proses pembelajaran langsung di lapangan.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal LPKA, tetapi juga menjadi contoh nyata pembinaan berbasis keterampilan yang adaptif dan relevan. Dengan mengusung semangat Siap Bekerja, LPKA Kelas I Palembang berharap mampu mencetak individu-individu yang lebih mandiri dan siap menghadapi dunia kerja.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Lapas dan Rutan
Keberhasilan tahap perawatan nantinya akan menjadi langkah penting dalam membuktikan bahwa kolaborasi antara pembinaan dan produksi pangan dapat berjalan seiring, memberikan manfaat langsung bagi warga binaan dan masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: