Perkembangan Terbaru Pemekaran Wilayah di Provinsi Sumsel: Termasuk Pemekaran Sumselbar

Perkembangan Terbaru Pemekaran Wilayah di Provinsi Sumsel: Termasuk Pemekaran Sumselbar

Perkembangan Terbaru Pemekaran Wilayah di Provinsi Sumsel: Termasuk Pemekaran Sumselbar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Perkembangan Terbaru Pemekaran Wilayah di Provinsi Sumsel: Termasuk Pemekaran Sumselbar.

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki sejarah panjang dan kompleks dalam hal pemekaran wilayah. 

Sejak tahun 1956 hingga 2013, provinsi ini telah mengalami pemekaran wilayah sebanyak 12 kali, melahirkan 17 kabupaten dan kota baru. 

Pemekaran ini dilakukan dengan berbagai alasan, mulai dari mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, hingga mengakomodasi aspirasi masyarakat.

BACA JUGA:Provinsi Sumsel Barat: Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan yang Mendekati Kenyataan

BACA JUGA:Potensi Kota Lubuklinggau Sebagai Ibu Kota Provinsi Baru Sumselbar Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan

Pemekaran wilayah di Sumsel melibatkan berbagai aktor dan dinamika di tingkat pusat maupun daerah. 

Meski memberikan banyak dampak positif, proses ini juga menyisakan tantangan serta kritik yang terus menjadi bahan evaluasi.

Motivasi Pemekaran Wilayah di Sumsel

Pemekaran wilayah di Sumsel dapat dibagi menjadi tiga periode utama:

Periode 1956-1968:

Ditandai dengan pemekaran berbasis historis dan politis.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kota Lubuklinggau Bingung Memilih Provinsi Baru, Sumselbar atau Musi Raya?

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Dua Calon Provinsi Baru Perebutkan Kabupaten Seluas 4.362 Kilometer Perseg

Pemisahan Sumsel dari Lampung menjadi tonggak awal pembentukan kabupaten baru berdasarkan identitas etnis dan geografis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: