Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan TAA: Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Selama Libur Nataru

Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan TAA: Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Selama Libur Nataru

Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan TAA: Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Selama Libur Nataru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

“Kesadaran masyarakat sangat penting untuk memastikan penyebaran hama dan penyakit dapat dicegah. Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap komoditas yang dibawa kepada petugas karantina. Dengan begitu, kita semua bisa menikmati liburan dan mudik yang aman,” ujar Mardiyan.

Ketua Tim Kerja Karantina Tumbuhan, Anita Setyawati, yang memimpin apel Operasi Patuh, mengungkapkan bahwa masih ditemukan sejumlah komoditas tanpa dokumen lengkap. 

BACA JUGA:Surat Jalan dari Balai Karantina Sumsel Kini Gratis: Sertifikat Bisa Diurus Online dengan Mudah

BACA JUGA:Teh Asal Sumsel: Menembus Pasar Internasional dengan Standar Ketat dari Balai Karantina

Dalam operasi ini, petugas memberikan fasilitas berupa desk posko untuk membantu masyarakat melengkapi dokumen karantina secara cepat.

“Operasi sebelumnya menunjukkan adanya kemajuan dalam kepatuhan masyarakat. Namun, masih ada yang belum melengkapi dokumen. Kami hadir untuk membantu mereka memahami pentingnya prosedur ini,” jelas Anita.

Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan TAA mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan, Koramil, dan Polsek setempat. 

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan dalam pengawasan dan sosialisasi perkarantinaan di kawasan pelabuhan.

BACA JUGA:Balai Karantina Sertifikasi Gelembung Renang Ikan Asal Sumsel Senilai Rp6 Miliar pada Semester 1 Tahun 2024

BACA JUGA:Badan Karantina Sumsel Pastikan Kesehatan Ribuan Ekor Hewan Kurban Dikirim ke Bangka Belitung

Petugas gabungan juga memberikan edukasi terkait dampak negatif dari kelalaian dalam prosedur karantina, termasuk potensi kerugian ekonomi dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

Dalam rangkaian operasi ini, slogan “Lapor Karantina, Mudik Aman” digaungkan untuk mendorong masyarakat melaporkan barang bawaannya kepada petugas. 

Langkah ini tidak hanya membantu mencegah penyebaran hama dan penyakit tetapi juga mendukung stabilitas ekosistem dan ekonomi regional.

Melalui Operasi Patuh Karantina, Karantina Sumsel berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya prosedur karantina. 

BACA JUGA:Balai Karantina Kawal Ekspor Kopi Sumatera Selatan ke Tiongkok dan Cambodia: Dukung Ekonomi Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: