Longsor, Rumah Warga di Srijabo Ogan Ilir Terkikis, Polisi Beri Himbauan Ini...
Rumah salah seorang warga Desa Srijabo Ogan Ilir bolong akibat terkikir longsor--Foto: Isro Antoni
OGANIIR, PALPOS.ID –Tanah longsor terjadi di Dusun II, RT 003, Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir. Akibatnya salah satu rumah warga yang berada di bantaran sungai Ogan tersebut mulai terkikis.
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, mengungkapkan bahwa longsor terjadi setelah hujan lebat melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
"Bagian belakang rumah warga mengalami kerusakan parah, dan potensi longsor susulan masih tinggi jika hujan terus berlanjut," ujarnya seakan mengatakan rumah itu dihuni oleh dua kepala keluarga.
Rumah yang terdampak dihuni oleh Hasan Mashuri (64), seorang petani, dan Muhammad Irfan Akbar (31), seorang wiraswasta.
BACA JUGA:Kriminalitas di Ogan Ilir Tahun 2024 Meningkat, Kapolres Ungkap Hal Ini...
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, untuk menghindari risiko lebih lanjut, kedua keluarga tersebut telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Menanggapi situasi tersebut, tim Polsek Tanjung Raja bersama pemerintah desa setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Mereka juga memberikan imbauan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan.
"Kami telah mengarahkan keluarga terdampak untuk mengungsi sementara dan terus memantau situasi di lapangan," kata Zahirin.
BACA JUGA:Nilai Mengalami Peningkatan: Pemkab OKI Mendapatkan Prediket Pelayanan Prima dari KemenPANRB!
Selain itu, Polsek Tanjung Raja telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir untuk mengambil langkah mitigasi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan tanggul darurat untuk mencegah longsor lebih lanjut di sekitar area tersebut.
Kapolsek Tanjung Raja menegaskan bahwa personilnya akan terus bersiaga di lokasi untuk memastikan keselamatan masyarakat.
"Kami hadir untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik, terutama dalam kondisi darurat seperti ini," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: