Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten R2L Siap Jadi Oposisi dari Muara Enim

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten R2L Siap Jadi Oposisi dari Muara Enim

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten R2L Siap Jadi Oposisi dari Muara Enim.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PMDOB R2L menegaskan bahwa mereka datang bukan sekadar untuk bertatap muka, melainkan untuk menyampaikan visi dan misi terkait perjuangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Rambang Lubai Lematang.

Menanggapi ancaman tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Emran Thabrani, M.Si., didampingi Kabag Tapem, Drs. H. Asarli Manudin, mencoba meredam situasi dengan memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran Plt Bupati. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muba Pecah Menjadi Empat Wilayah Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Masa Depan Kabupaten Pantai Timur Pisah dari OKI

Menurutnya, ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan.

"Kami di sini hanya menerima disposisi dari Plt Bupati untuk menghadiri audiensi ini. Plt Bupati memiliki kegiatan lain yang bertepatan dengan jadwal audiensi PMDOB R2L," jelas Emran.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi yang lebih baik. "Kita semua di sini ingin menjernihkan masalah ini. 

Kegiatan ini kita skor dahulu, dan ayo sama-sama kita melapor ke Bupati di Balai," tambahnya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Lahat Pecah 3, Bentuk Kikim Area dan Besemah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muara Enim Pecah Tiga, Bentuk Kabupaten R2L dan Gelumbang

Ancaman PMDOB R2L untuk menjadi oposisi menciptakan dinamika baru dalam politik lokal Kabupaten Muara Enim. 

Langkah ini dapat memengaruhi hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam wilayah yang diusulkan menjadi Kabupaten Rambang Lubai Lematang.

Sebagai perkumpulan yang mewakili aspirasi masyarakat dari berbagai desa, PMDOB R2L menekankan pentingnya perhatian serius pemerintah terhadap kebutuhan warga. 

Tidak hanya menyuarakan kekecewaan, mereka juga membawa misi penting untuk memastikan bahwa pembangunan dan layanan publik dapat lebih merata melalui pembentukan DOB.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Provinsi Jawa Selatan dan Kebumen sebagai Ibu Kota

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: